Lanal Ranai Kembali Sasar Vaksinasi ABK Di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi

Tenaga vaksinator Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai
Keprinews.com,Natuna-Sejumlah tenaga vaksinator Pangkalan TNI AL (Lanal) Ranai kembali melayani vaksinasi terhadap pelaku usaha transportasi laut, pekerja pelabuhan serta Anak Buah Kapal (ABK) di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi pada Jumat pagi (16/07/21).

Ini merupakan kali kedua Lanal Ranai melaksanakan vaksinasi Covid - 19 di pelabuhan Tanjung Payung Penagi. Kali ini tenaga vaksinator Lanal Ranai berjumlah 5 orang dan 1 dokter Kapten Laut (K) dr. Chairi Rusydi dengan target sasaran 41 orang tervaksin dengan rincian Anak Buah Kapal (ABK) KM. Bintang Natuna sebanyak 6 orang, KLM. Mitra Bahari 3 orang, KM. Kawaranae 6 orang, KM. Karsa Setia 15 orang serta buruh pelabuhan, sopir dan masyarakat sekitar pelabuhan 11 orang.

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda melakukan peninjauan pada kegiatan Serbuan Vaksinasi Covid - 19 masyarakat maritim yang dilaksanakan oleh Lanal Ranai. Peninjauan dilakukan di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Natuna menghimbau masyarakat untuk mensukseskan Program Nasional tersebut dengan tidak takut di vaksin.

Kedatangan Wakil Bupati Natuna dialokasi kegiatan Serbuan Vaksinasi Masyarakat Maritim di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi di sambut oleh Danlanal Ranai dan Ka. Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV Kab. Natuna dan Kab. Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau.

Menurut Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir, vaksinasi terhadap Anak Buah Kapal (ABK) dan pekerja pelabuhan sangat penting karena aktivitas pelabuhan cukup beresiko tinggi karena merupakan pintu masuk kapal penumpang atau kapal pengangkut logistik baik itu antar pulau yang berada di Kabupaten Natuna maupun dari luar Natuna. Melalui vaksin diharapkan para pelaku usaha di sektor transportasi laut perlu mendapat perlindungan dari Covid - 19.

Danlanal Ranai pun menghimbau kepada Anak Buah Kapal (ABK), para pekerja pelabuhan serta masyarakat maritim yang belum melaksanakan vaksin untuk dapat memanfaatkan fasilitas vaksin yang kita adakan di pelabuhan Tanjung Payung Penagi hari ini.

Diakhir kegiatan Danlanal Ranai mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, instansi pemerintah maupun stakeholder yang telah berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Lanal Ranai.

Sementara itu Ka. Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV Kab. Natuna dan Kab. Kepulauan Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.M.Fadhlal mengatakan, Kami atas nama UPT Penyelenggaraan Pelabuhan Wilayah IV, mewakili pemprov Kepri sangat berterimakasih atas baksos vaksin Lanal Ranai yang ke 2 kalinya. 

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi percepatan target 100% untuk semua orang yang bekerja dan beraktifitas di pelabuhan Penagi, baik itu supir angkutan barang, buruh pelabuhan, Anak Buah Kapal (ABK) dan juga masyarakat sekitar. 

Sesuai edaran yg sudah UPT keluarkan, dimana kami akan mengecek mulai Senin 19 Juli 2021, bagi siapapun yang tidak dapat membuktikan diri telah melakukan vaksin minimal dosis pertama, maka akan dilarang untuk berkegiatan di pelabuhan Penagi, sampai ybs melakukan vaksin dan bisa menunjukkan bukti, kecuali yg memang tidak dpt di lakukan vaksin dgn keterangan medis.

Kedepannya, UPT akan terus bersinergi dgn Lanal Ranai dalam program-program kemasyarakatan, ujarnya.

Untuk diketahui, Balai Pengobatan (BP) Lanal Ranai setiap harinya dari hari Senin - Jumat pukul 08.00 - 15.00 Wib melayani bagi masyarakat yang akan vaksin Covid - 19.(Ilham)


Editor;ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA