Komandan Lanud Raden Sadjad Ikuti Upacara Hari Bakti TNI AU Ke-74 Secara Virtual


Keprinews.com
,Natuna,-Komandan Lanud Raden Sadjad (RSA) Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S. Sos., mengikuti rangkaian Upacara Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke 74 tahun 2021 secara virtual bertempat di Ruops Lanud RSA.

Upacara dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., dari Auditorium IG Dewanto Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.(29/7/2021) pagi.

Turut serta pada upacara tersebut Kepala Dinas Operasi Lanud RSA Letkol Pom Jimmi W Sidabutar dan Kepala Dinas Personel Lanud RSA Letkol Adm Hendri, S.Sos.

Sedangkan bagi personel Lanud RSA melaksanakan apel khusus yang dipimpin oleh Kepala Dinas Logistik Lanud RSA Letkol Kal Andri Winarko dengan membacakan amanat KSAU pada hari Bakti TNI AU ke 74 di lapangan apel Baseops Lanud RSA. 

Upacara digelar pada saat pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan wajib memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mencuci tangan.

Hari Bhakti TNI AU ini momen yang merupakan sangat bersejarah bagi insan prajurit TNI AU.

Dalam Amanatnya Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., mengajak seluruh prajurit dan PNS Angkatan Udara untuk mengenang kembali sejarah panjang perjuangan TNI Angkatan Udara. Dimana 74 tahun silam, pesawat Dakota VT-CLA yang membawa obat-obatan dan alat kesehatan bagi masyarakat Indonesia, ditembak jatuh musuh, sehingga seluruh awak pesawat, para pendahulu TNI Angkatan Udara, gugur sebagai kusuma bangsa.

“Sebagai insan dirgantara senantiasa menumbuhkan semangat pengabdian para generasi penerus, dalam perjuangan yang berkelanjutan, guna memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan segenap tumpah darah Indonesia,” tambah KSAU.

Terkait dengan pandemi COVID-19, KSAU mengatakan, TNI AU senantiasa memberikan upaya terbaik, guna membantu pemerintah dalam mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Lebih lanjut KSAU menyampaikan secara khusus bagi prajurit dan pegawai negeri sipil TNI Angkatan Udara, esensi dari peringatan ini adalah untuk mengajarkan kita akan kerelaan untuk berkorban, kesediaan untuk menjadi teladan sekaligus pelopor untuk meringankan beban dan kesulitan rakyat di sekeliling kita.

“Inilah makna sesungguhnya dari Hari Bakti TNI Angkatan Udara,” ujarnya.

Diakhir amanatnya KSAU meminta agar terus melanjutkan perjuangan menghadapi wabah ini dengan semangat yang tinggi dan harus terus optimis dan terus yakin, dengan kerja keras, dengan kesabaran, dan dengan memohon pertolongan Tuhan Yang Maha Kuasa, insya Allah wabah ini akan segera kita atasi.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA