Karya Bakti Lanud RSA di Masa Pandemi Covid-19, Bersihkan TPU Batu Kapal Natuna

Keprinews.com ,Natuna-Pangkalan TNI AU (Lanud) Raden Sadjad (RSA) melaksanakan karya bakti dengan melakukan pembersihan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Batu Kapal yang terletak di Jalan Datuk Kaya Wan Mohd, Benteng, Kelurahan Ranai, Bukit Senubing, Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Natuna, Senin (12/7/2021) pagi.

Karya bakti tersebut dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara ke - 74 yang diperingati setiap tanggal 29 Juli 2021 mendatang.

Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., saat meninjau pelaksanaan karya bakti tersebut mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk dan wujud nyata dari kepedulian TNI khususnya Lanud Raden Sadjad terhadap masyarakat.

Lebih lanjut Komandan Lanud RSA menyampaikan kegiatan serupa juga tiap tahun kita lakukan pada hari-hari besar TNI maupun hari besar TNI AU.

Terkait dengan Covid-19 di wilayah Natuna, Komandan Lanud RSA Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., terus menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap menerapkan prokes 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Pastikan selalu menggunakan masker saat bekerja dan beraktifitas dimanapun berada dan tidak lupa pula berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir ," ucapnya.

Selain menggelar rangkaian hari bakti TN AU ke-74, personel Lanud RSA turut serta mengikuti karya bakti massal bersama TNI yang secara bergotong royong membersihkan di areal TPU Covid-19.

Dalam kegiatan ini, Lanud RSA mengerahkan sebanyak 10 orang personel sedangkan personel dari Denhanud 477 Paskhas Natuna menerjunkan 11 orang personel, Lanal Ranai 10 orang, Kodim 0318/Natuna 15 orang dan Yonkomposit 1/Gardapati 10 orang.

Sementara itu, dalam pelaksanaan gotong royong, personel TNI menggunakan alat berupa antara lain mesin potong rumput, cangkul dan parang serta mengerahkan alat berat ekskavator untuk meratakan tanah di sekeliling TPU.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danlanal Ranai Kolonel Laut (P) Dofir, Dandim 0318 / Natuna, Letkol Arm. Asep Ridwan, SH.M.Han, Danyon Komposit I/Gardapati Natuna Letkol Inf Rahmat S.E, M.Si, Dansatrad 212 Ranai Letkol Lek Panca Prawira, S.T., M.T., Dandenhanud 477 Paskhas Lekol Pas Frian Alfa Risdar S.M, M.I.Pol, dan Danramil 01 / Ranai Mayor Inf Narta.

Selama pelaksanaan karya bakti di TPU, personel bekerja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan selesai kegiatan.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA