Bupati Natuna Bergegas Langsung Pantau Kondisi Wakil Bupati Yang Terpapar Covid-19

Keprinews.com,Natuna-Bupati Natuna Wan Siswandi, bergegas mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, usai mendapat kabar Bahwa Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, yang sedang di rawat di Rumah Sakit karena terpapar Covid-19 saat menjalankan tugas beberapa minggu yang lalu di Kabupaten Natuna. Minggu 25/7/2021.Pukul 14.46 Sore. 

Sesampainya di Rumah Sakit Umum Daerah Bupati Natuna, langsung melihat kondisi Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, melalui jendela transparan tempat ruang rawat inap Wakil Bupati, dan langsung memanjatkan doa supaya Wakil Bupati Natuna, bisa segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. 

"Beberapa hari yang lalu Wakil Bupati Natuna, sempat menjalani Isolasi Terpadu di Asrama Haji Masjid Agung Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna, setelah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Swab PCR beberapa hari yang lalu.,"Papar Wan Siswandi. 

"Namun karena perkembangan kesehatannya yang sedang bergejala, kemudian Wakil Bupati langsung dibawa ke RSUD Natuna untuk mendapatkan perawatan intensif dan menstabilkan kesehatan untuk kesembuhan yang lebih baik.,"Terang Wan Siswandi. 

Masih Bupati Natuna, juga meminta kepada seluruh masyarakat Natuna untuk dapat memberikan dukungan dan doa atas kesembuhan Wakil Bupati Natuna yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit umum daerah untuk dapat beraktifitas kembali seperti biasanya. 

Namun di harapkan kepada seluruh masyarakat Natuna agar selalu mematuhi protokol kesehatan salah satunya, memakai masker, atur jarak, cuci tangan dan menghindari tempat keramaian, untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Natuna.," Saya atas nama pribadi atas pemerintah daerah meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar Wakil Bupati Natuna di berikan kesembuhan.,"Terang Wan Siswandi.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA