Wakil Bupati Natuna Pantau Petugas Pelayanan Publik, Guna Untuk Memberikan Vaksinasi Terhadap Masyarakat

Pantau pelaksanaan pemberian Vaksin kepada masyarakat
Keprinews.com,Natuna,- Bupati Natuna yang di Wakil Oleh Wakil Bupati Natuna  Rodhial Huda, gencar melakukan vaksinasi kepada petugas pelayanan dan masyarakat guna untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Puskesmas Tanjung Kecamatan Bunguran Timur Laut Kabupaten Natuna, Rabu 2 Juni 2021.

Dan untuk memastikan hal tersebut, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda yang di dampingi oleh Kapolres Natuna, AKBP Ike Krisnadian ,S.I.K,M.SI,beserta Tim Gugus Tugas Satgas Covid-19 Natuna untuk meninjau langsung pelaksanaan pemberian Vaksin kepada masyarakat.

"Untuk petugas pelayanan publik sudah hampir semua kita vaksin, dan kita berharap stok vaksin yang ada sudah habis sebelum masa kadaluarsa vaksin berakhir," ungkap Rodhial Huda. 

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Natuna,menanyakan kondisi petugas kesehatan yang memberikan vaksin kepada masyarakat. Menurutnya, kondisi tenaga medis harus tetap VIT agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat. 

"Kalau petugasnya sakit, tentu kita akan kesulitan melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat yang sudah kita targetkan," tegasnya.

Puskesmas Tanjung menargetkan 14 Juni vaksin yang ada harus segera diselesaikan, mengingat masa kadaluarsa vaksin sampai tanggal 31Juni 2021,"Kalau ada permasalahan di lapangan segera laporkan ke satgas Gugus Tugas," ungkap Rodhial dihadapan petugas medis.

Selanjutnya rombongan bergerak menuju kelurahan batu hitam untuk melihat kondisi wilayah tersebut yang beberapa RT didapati zona kuning,"Ungkap Rodhial Huda.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA