5 Pejabat Utama Polda Kepri Alih Tugas Jabatan

Kabid Humas Polda Kepri (foto:ist)
Keprinews.com,Batam -Alih tugas pejabat utama Polda kepri Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : STR/1129/VI/KEP./2021,  tanggal 1 Juni 2021 , Rabu, (2/6/2021).

“Alih tugas jabatan dan Mutasi ini merupakan hal biasa yang terjadi di tubuh Polri dalam rangka penyegaran dan memenuhi kebutuhan Organisasi yang bertujuan untuk pembinaan karier Personil serta penempatannya juga sesuai dengan Kompetensi tiap-tiap personil Polri,” Jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si.

Surat Telegram Mutasi tersebut langsung ditandatangani oleh AS SDM Polri yang mengatasnamakan Kepala Kepolisian Republik Indonesia.

Berikut daftar nama Pejabat Polda Kepri yang melaksanakan alih tugas jabatan :

1. Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Yerry Oskag, S.I.K., diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagum Rorenmin Lemdiklat Polri dan digantikan oleh Kombes Pol Sarif Rahman, S.Ik yang sebelumnya menjabat sebagai Dir Samapta Polda Kepri.

2. Dir Samapta Polda Sumbar Kombes Pol Tafianto Eko Atmojo diangkat dalam jabatan baru sebagai Dir Samapta Polda Kepri.

3. Dir Reskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, S.Sos, S.I.K., diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabidtopol Pusinafis Bareskrim Polri dan digantikan oleh Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian, S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabiddaktikrim Pusnafis Bareskrim Polri.

4. Dir Lantas Polda Kepri Kombes Pol Mujiyono S.I.K., diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasubditgasum Dit Samapta Korsabhara Baharkam Polri dan digantikan oleh AKBP Medyanta, S.I.K., yang sebelumnya menjabat sebagai Irbid Itwasda Polda Lampung.

5. Kapolres Asahan Polda Sumut AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K., diangkat dalam jabatan baru sebagai Irbid Itwasda Polda Kepri.


Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA