Pasca Lebaran Seluruh Personel Lanud RSA Swab Antigen dan Rapid Test Antibody Massal

Keprinews.com.Natuna-Pasca lebaran Idul Fitri 1442 H, Lanud Raden Sadjad(RSA) melaksanakan Swab Antigen dan Rapid Test Antibody Massal kepada seluruh keluarga besar Lanud RSA, Satrad 212 Ranai dan Denhanud 477 Paskhas baik personel militer, PNS yang digelar di Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (RSAU) dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA, Minggu (16/5/2021).

Kegiatan tersebut sebagai langkah tanggap dan responsif Lanud RSA untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Natuna.

Pelaksanaan Swab Antigen dan Rapid Test Antibody oleh Tim Satgas Covid-19 RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.

Komandan Lanud (Danlanud)RSA Kolonel Pnb Dedy Ilham S.Salam, S.Sos., mengatakan tes swab bertujuan untuk melakukan pendataan dan langkah antisipatif terhadap penyebaran Covid-19 dilingkungan kerja Lanud Raden Sadjad.

"Kita berharap hasil Swab seluruh personel bisa segera diketahui dan bila ada yang terpapar untuk segera tim satgas Covid-19 Lanud RSA melakukan penanganan agar tidak menyebar ke yang lain,”ujar Danlanud RSA.

Danlanud RSA juga menghimbau kepada seluruh keluarga besar TNI AU untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Sedangkan Pjs. Kepala RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani Lanud RSA Mayor Kes Antoni Syahputra, melalui Sekretaris RSAU Lanud RSA Mayor Kes dr. Hary Purwono, Sp.KJ., menyampaikan, Tes Swab dilaksanakan secara bergelombang, dimulai pada pukul 08.00 WIB yang diawali oleh seluruh Perwira, Staf Khusus 1 dan Dinas Personil kemudian dilanjutkan dengan satuan kerja Lanud RSA lainnya.

"Jika terdapat personel yang positif, maka akan langsung kita rujuk ke RSUD Natuna untuk dilakukan Swab PCR,” katanya.(Ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA