Panen Perdana Udang Vaname Di Desa Resang, Menjadi Harapan Pertumbuhan Ekonomi

Keprinews.com ,Lingga - Panen udang Vaname perdana di desa resang , kecamatan Singkep selatan , Kabupaten lingga , provinsi Kepulauan Riau , di awal tahun 2021, menjadi harapan baru bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat lingga, ditengah pandemi Covid-19 ini.

Keberhasilan ini ,di tunjukkan dengan hasil panen yang melimpah ruah, dengan pencapaian hasil panen mencapai 1 ton udang Vaname yang di panen di dua tempat hari ini ,Pada Jum'at (05/02/2021) 

Udang Vaname, salah satu udang yang berasal dari daerah subtropis, udang jenis ini menjadi primadona ekspor di Indonesia , untuk di kabupaten lingga sendiri ,udang Vaname mulai gencar di budidayakan sejak tahun 2020, melalui kelompok budidaya di setiap desa.

Kelompok budidaya lainnya , sudah merasakan hasil panennya, dan untuk di tahun 2021 adalah desa resang ,yang berhasil melakukan panen perdana udang Vaname.

Untuk itu , Plt Bupati Lingga, Muhammad Nizar Turun langsung ikut memanen udang di dua tambak pembudidaya udang vaname ini , di Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan dan Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat.

“Saya berharap dari hasil panen ini, para kelompok pembudidaya dapat mengatur keuangan untuk manajemen pengembangannya agar terus berkelanjutan dan mandiri kedepannya,” kata Plt Bupati Lingga Muhammad Nizar.

Kepala desa resang, Hanafi mengatakan " panen udang Vaname di desa resang ini , merupakan panen yang pertamakali nya "

Hanafi menambahkan, " Hasil panen udang Vaname ini, akan lansung dikirim ke Batam,dengan harga per kilogramnya mencapai 60 ribu rupiah, dengan adanya budidaya udang Vaname di desa kami, dengan harapan pertumbuhan ekonomi masyarakat terbantu , apalagi disaat situasi pandemi Covid-19 yang belum usai" Jelasnya


Melalui Dinas perikanan lingga, pemkab lingga akan tetap membantu bagi kelompok budidaya udang Vaname ini, " dengan mensubsidi bibit udang Vaname yang akan dibeli dari Surabaya dan Jakarta"



(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA