Polsek Dabo Singkep dan Satsabhara Polres Lingga Bantu Masyarakat Bersihkan Jalan


Keprinews.com
,, LINGGA - Polsek Dabo Singkep bersama Satsabhara Polres Lingga bantu masyarakat membersihkan Jalan di sepanjang Jalan Raya Desa Persing, Desa Sedamai dan Desa Lanjut yang mana sampah dan pasir berserakan akibat air laut yang Pasang, Selasa, (12/01/2021).

Dalam proses pembersihan, kendaraan taktis rantis AWC (Air Water Cannon ) Polres Lingga dikerahkan ke lokasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Lingga Kompol M. Tahang, Kapolsek Dabo Iptu Fredyando, Camat Singkep Pesisir Ricky Sarman Timur , Kasat Samapta beserta Anggota Polres Lingga dan Polsek dabo singkep.

Wakapolres Lingga Kompol M.Tahang, S.Ag mengatakan Hal ini dilakukan bertujuan untuk membantu masyarakat membersihkan jalan dari pasir-pasir dan sampah-sampah yang berserakan akibat dibawa air laut saat air pasang tinggi.

“Ini merupakan bentuk pelayanan dan pengabdian Polri kepada masyarakat agar masyarakat dapat merasakan kehadiran personil Polri ditengah-tengah masyarakat”, ungkap Kompol M.Tahang.

Wakapolres Lingga juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal dipesisir pantai untuk tetap waspada dengan situasi cuaca alam yg sedang musim penghujan dengan adanya gelombang pasang air laut yang tinggi. Terutama masyarakat yang rumahnya di atas pelantar, jika situasi tidak memungkinkan segera mengungsi atau berpindah tempat untuk menghidari kejadian yang tidak di ingininkan.

"Di perkirakan kejadian ini akan berlangsung beberapa hari dan di imbau kepada Masyarakat Kecamatan Singkep Pesisir yang rumahnya berada di tepi pantai agar selalu Waspada". tutup wakapolres.



(Awalludin)

Humas Polres Lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA