Polres Lingga Menggelar Konpres Ungkap Kasus Narkoba Diwilayah Lingga

Keprinews.com
Kasat Narkoba IPTU Raja Vindo  Valentino S.sos (foto:humas)
Keprinews.com,, LINGGA - Polres lingga menggelar konferensi pers (Konpres) di gedung Endra Dharmalaksana  Mako polres lingga dalam kegiatan mengungkap kasus  Narkoba di wilayah Kabupaten Lingga,pada Jum'at (29/01/2021) Sekira pukul 14.30 wib.

Dalam acara tersebut tetap merujuk  pada Standar Operasional Prosedur  (SOP) sesuai  aturan, dalam upaya pencegahan penularan  Covid-19, physical distancing dan menggunakan masker.

Kegiatan Konferensi Pers dipimpin langsung Kasat Narkoba IPTU Raja Vindo  Valentino S.sos dan didampingi   Kasubag Humas Polres Lingga AKP Hasbi Lubis.

Dalam Kesempatan tersebut Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman, S.H, SIK.M.SI melalui Kasat narkoba Polres Lingga IPTU  Raja Vindo  Valentino S.sos menyampaikan bahwa, 

Keberhasilan melakukan Pengungkapan kasus narkoba di duga jenis shabu tersebut karena adanya Informasi dari masyarakat.

"Adapun tersangka yang berhasil diamankan dalam Kasus narkoba selama bulan Januari 2021 sebanyak 3(tiga) tersangka yaitu JI (31), JF ( 26) dan JN (33).

Kasat Narkoba juga menjelaskan bahwa,  Keberhasilan melakukan Penangkapan terhadap tersangka JI (31) berawal dari adanya informasi dari masyarakat bahwa, di kampung centeng desa Limbong Kecamatan Lingga Timur terjadi Peredaran Narkoba yang dilakukan seseorang.

Selanjutnya dilakukan Penyelidikan ke Lokasi tersebut dan Pada hari Selasa tanggal 12 Januari 2021 sekitar Pukul 23.00 wib dilakukan Penangkapan terhadap JI  (36) di lokasi Klenteng kampung centeng Desa Limbong, selanjutnya terhadap JI  dibawa ke rumahnya dan sesampai dirumahnya dilakukan Pengeledahan dan diatas jendela rumahnya ditemukan Bungkus Rokok Gudang Garam Surya yang berisi 7(tujuh) Paket Plastik transparan yang berisi serbuk kristal diduga Narkoba jenis shabu.

Selain menemukan 7 (tujuh) Paket Plastik yang berisi diduga jenis shabu, juga ditemukan 1 unit alat hisap shabu berupa bong yang telah di lubangi tutupnya dan telah diberikan Pipet Plastik. Selanjutnya terhadap 7(tujuh) Paket Plastik yang berisi serbuk Kristal diduga jenis Shabu dan 1 unit alat hisap tersebut oleh tersangka JI  mengaku miliknya dan barang berupa jenis shabu tersebut di dapatnya dari seseorang mengaku bernama Edwin di tanjung pinang dan tersangka JI  juga mengaku telah memberikan 1(satu) Paket diduga jenis shabu tersebut kepada tersangka JF (26), selanjut terhadap JI beserta 7(tujuh) paket plastik yang isinya diduga jenis Shabu dan 1 unit alat hisap dibawa ke Polres lingga untuk di Proses lebih lanjut.

Berdasarkan Pengakuan JI bahwa, telah memberikan 1(satu) Paket yg isinya diduga jenis shabu kepada tersangka JF (26), Selanjut terhadap tersangka JF dilakukan Pencarian dan Pada hari Rabu tanggal 13 Januari 2021, sekira Pukul 01.30 wib berhasil melakukan Penangkapan terhadap tersangka JF (26) di Jalan Datuk Laksamane Daek Lingga, kemudian dilakukan Pengeledahan dan menemukan di kantong celananya  1(satu) bungkus rokok marlboro yang berisi 1(satu) Paket Plastik transparan yang isinya diduga Jenis shabu dan oleh tersangka JF mengaku mendapatkan barang tersebut dari JI, Selanjutnya terhadap tersangka JF beserta barang yang diduga jenis shabu tersebut dibawa Ke Polres Lingga guna di lakukan Proses lebih lanjut.

"Sedangkan terhadap tersangka JN (33) dilakukan Penangkapan karena adanya informasi dari masyarakat bahwa, JN (33) memiliki dan mengunakan Narkoba. berdasarkan informasi tersebut terhadap JN (33) dilakukan Penyelidikan.

Kemudian Pada hari sabtu tanggal 16 Januari 2021, sekira Pukul. 12.00 wib, terhadap tersangka JN (33) dilakukan Penangkapan di sebuah kamar Hotel di Dabo Singkep dan ditemukan 1(satu) Paket Kecil Plastik  transparan yang berisi serbuk Kristal diduga jenis shabu dan terhadap Serbuk Kristal tersebut JN mengakui miliknya didapatnya dari seseorang mengaku bernama Daeng , selanjutnya JN di bawa ke Polres Lingga untuk di lakukan Proses lebih lanjut", jelas kasat.

"Terhadap tersangka JI  dan JF serta JN  telah dilakukan Pemeriksaan Urine denga hasil positif menggunakan narkotika jenis Shabu". tutur Kasat

"Adapun barang diduga Jenis Shabu yang berhasil disita dari tersangka JI (31) sebanyak 7 (tujuh) Paket dengan berat 1,56 gram dan dari tersangka JF (26) sebanyak satu Paket seberat 0,27 gram serta tersangka JN (33) sebanyak satu Paket kecil seberat 0,26 gram dan terhadap serbuk kristal diduga jenis shabu tersebut telah di lakukan Pemeriksaan di laboratorium forensik Polda Riau dengan hasil positif narkotika jenis Shabu". ujar kasat

Terhadap tersangka JI  (36),  JF (26) dan JN (33) dapat diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) dengan ancaman paling singkat 5 (Lima) tahun paling lama 20 (dua puluh) tahun pidana dan pasal 112 ayat (1) dengan ancaman pidana paling singkat 4 (empat) tahun paling lama 12 (dua belas) tahun serta Pasal  127 ayat 1 huruf a dengan ancaman Pidana Penjara maksimal 4 tahun Undang-undang  RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika".tutup kasat


Editor : Awalludin

Sumber : Humas polres lingga

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA