KepalaPDAM Selayar(foto:Atan)
Keprinews.com ,, LINGGA -(PDAM) Perusahaan Daerah Air Minum yang di kelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pelayanan air minum Diwilayah Kecamatan selayar, Kabupaten lingga.
Kepala unit PDAM Kecamatan Selayar "fajar Hairum" memberikan keterangan penyebab gangguan macetnya aliran air ke rumah warga desa pantai harapan yang terjadi selam dua hari belakangan ini.
Fajar Hairum menjelaskan, saat dikonfirmasi wartawan di kediamannya, pada minggu malam (31/01/2020) sekira pukul 19.40 wib menjelaskan Penyebabnya ada 2 buah pompa pembantu 5 liter perdetik terjadi kerusakan, jadi selama dua hari ini, cuma mengharapkan pompa tenaga surya yang berkapasitas 2 liter perdetik, proses pengolahan air nya agak terlalu menggunakan waktu yang cukup lama, karna ukuran daya pompa nya sangat kecil".
"Proses untuk melanjutkan perpompaan k reservoar yang di atas bukit untuk mengumpulkan air ke dalam tempat penampungan , kami harus menunggu sampai jam 1 malam, sehingga stamina pegawai kami bagian perpompaan menurun sampai mengalami sakit, karena harus begadang tiap malam"
"Makanya dalam 2 hari ini beliau tak sanggup menunggu sampai jauh malam karna kondisi badan nya tak sehat, karna untuk mnyampaikan air ke desa pantai harapan perlu waktu lama terkadang air abis di jalan....kmi harus menampung lagi air dengan kapasitas pompa 2 liter perdetik, ini memakan waktu lama lagi kami harus nunggu"
"Tapi dalam waktu dekat ini kami sudah mengusulkan ke satuan kerja kementrian pusat untuk penggatian pompa baru dan alhamdulilah beliau menanggapi dengan serius, seiring dengan proyek perpipaan desa penuba timur dan pulau lipan skaligus penggantian pompa baru dan penambahan daya listrik di pengolahan air pdam selayar" Jelasnya
"Ditambahkan nya, sebelumnya saya sudah menyampaikan secara lisan kepada beberapa masyarakat desa pantai harapan tentang macetnya dua pompa dan pegawai kami yang sedang sakit, karena kesibukan saya selama dua hari ini untuk mendampingi (SATKER) satuan kerja, untuk mensurvei ke lokasi desa penuba timur, jadi belum sempat untuk membuat pengumuman". tambahnya
Namun Insyaallah hari ini atau besok akan kami usahakan semaksimal mungkin ,untuk itu saya memohon maaf kepada masyarakat kecamatan selayar atas ketidaknyamanan pelayanan kami". tutupnya
(Awalludin)