Para Buruh Natuna Memberi Dukungan Untuk Memenangkan WS-RH Di Pilkada 9 Desember 2020

KepriNews.Com,Natuna - Kembali paslon nomor urut 2, Wan  Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH) mendapat dukungan. Kali ini giliran buruh pelabuhan Penagi mendatangi kediaman Wan Siswandi untuk menyatakan dukungan, Senin (30/11) di Jalan Pramuka-Bunguran Timur.

Buruh Natuna dukung WS-RH menang di Pilkada Natuna(foto:ist)
Perwakilan para buruh ini disambut langsung oleh Wan Siswandi dan memberikan sedikit pemaparan tentang dirinya maju dengan Rodhial Huda pada pilkada Natuna 2020.

"Saya cuma ingin, abang-abang semua tau apa program kami ke depan, sehingga tau visi dan misi calon yang didukung," ungkap Wan Siswandi.

Wan Siswandi berharap, dukungan dari para buruh tidak pecah dan bulat mendukung WS-RH serta menangkan pilkada kali ini.

"Terima kasih telah berkunjung ke posko kami dan terima kasih atas dukunganya, atas izin Allah insyaAllah kita menang, untuk warga sejahtera rukun harmonis," ungkap Wan Siswandi.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari buruh mengatakan, bahwa mereka tidak banyak meminta dengan terpilihnya Wan Siswandi jadi bupati Natuna, mereka hanya berharap perlindungan hukum mereka dalam melaksanakan pekerjaan sebagai buruh pelabuhan penagi.

Artinya begini, buruh sebagai mata pencaharian kami, jadi kami ingin posisi kami sebagai buruh tidak terganggu ataupun tergeser oleh buruh dari luar," ungkap Di kepada Wan Siswandi.

Mereka juga berharap, agar mereka kedepanya dapat kesejahteraan lebih setelah WS-RH menjadi pemimpin daerah ini.(ilham)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA