Jelang Masa Tenang , Relawan Kecamatan Selayar Nizar - Neko Lanjutkan Pembangunan

Keprinews.com ,, LINGGA - Menghabiskan sisa waktu masa kampanye pemilihan bupati dan wakil Bupati kabupaten Lingga 2020 , relawan Kecamatan Selayar terus bergerak mensosialisasikan kepada masyarakat cara mencoblos di TPS memberikan hak suara untuk  pasangan  Calon Bupati dan wakil Bupti Lingga Nomor urut 03  Nizar - Niko.

Hal ini di sampaikan salah satu relawan kepada Keprinews di sebuah rumah warga yang terletak di desa pantai harapan Kecamatan selayar Kabupaten lingga pada Sabtu (05/12/2020) 

"Ya bang kami bekerja keras sekuat tenaga dan pikiran kami untuk terus bergerak apa lagi hari ini merupakan hari terakhir masa kampanye Nizar - Neko "

"Meski bergerak secara sukarela namun kami tetap Semangat dan solid , karena kami berpikir Nizar pemimpin yang layak untuk melanjutkan pembangunan  yang ada di kabupaten lingga ,maka itu sy menghimbau dan mengajak masyarakat jangan salah untuk memilih calon pemimpin yang sudah teruji selama kepemimpinan  Awe Nizar, kini bang nizar kita tinggal melanjutkan nya Insyaallah kita di kecamatan Selayar siap bersatu berjuang menang" Ungkap salah satu relawan  

Hal senada di sampaikan ketua Koordinator Kecamatan Selayar Miswar " ya waktu sudah tinggal menghitung hari sy menghimbau kepada seluruh tim  agar tetap Solid hindari perselisihan atau perpecahan kita harus selalu kompak karena 4 hari lagi kita akan menunggu hasil kemenangan dan kerja keras kita ,untuk itu juga sy mengajak untuk berdoa  kepada Allah  dengan ikhtiar kita Insyaallah Nizar - Niko menang" ungkap Miswar 


(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA