HUT Airud Ke-70 Direktorat Polair Polda Kepri Gelar Bakti Sosial

KepriNews.com,Batam - Dalam rangka HUT Airud Ke-70 Tahun, Direktorat Polair Polda Kepri gelar bakti sosial di Panti Asuhan Betesda Perumahan Alam Raya Kec. Batam Center, Panti Asuhan Al-Hidayah Jl. Masjid Baiturrahman Kec.Sekupang dan Masyarakat Pesisir Pulau Seraya Kel. Tanjung Riau Kec. Sekupang, pada Senin (9/11/2020).

(Foto;ist)

Turut hadir pada kegiatan bakti sosial tersebut Dirpolair Polda Kepri, Para PJU dan jajaran Ditpolairud Polda Kepri,  Anak-anak Panti Asuhan Bethesda,  Anak-anak Panti Asuhan Al-Hidayah serta RT dan RW Desa Pulau Seraya beserta Warga masyarakat pesisir Pulau Seraya Kota Batam.

Dirpolairud Polda Kepri Kombes Pol Gieuseppe Reinhard Gultom, S.I.K., mengatakan adapun dalam kegiatan bakti sosial tersebut Ditpolairud Polda Kepri membagikan paket sembako kepada Panti Asuhan Bethesda, Panti Asuhan Al-Hidayah dan masyarakat Pesisir Pulau Seraya Kota Batam.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, semoga dapat membantu masyarakat Pulau Seraya kota Batam dan Anak-anak di Panti Asuhan, dengan harapan hubungan masyarakat dengan Polri dapat terjalin dengan baik terutama dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif di wilayah masing-masing, Tutur Dirpolairud Polda Kepri.”


Kedepannya, Dit Polair Polda Kepri akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dalam pelayanan kepada masyarakat pesisir, walaupun dalam pelayanan masih terdapat kekurangan namun tetap melaksanakan pelayanan semaksimal mungkin.

Kegiatan bakti sosial hari ini merupakan rangkaian kegiatan dari bakti sosial sebelumnya yang telah dilakukan oleh Ditpoliarud Polda Kepri dan jajaran dalam Rangka HUT Airud ke-70, Tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. (**)


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA