Danposal Penuba Evakuasi KM. Batera Melayu yang Menabrak Karang di perairan Lingga

Keprinews.com,, LINGGA - Telah terjadi laka laut kapal KM. Batera melayu berukuran GT  5 yang kandas dan terdampar di perairan pulau kekek Kec. Selayar Kab. Lingga, pada Senin (09/11/2020) Sekira  pukul 07.20 WIB.


"Mendapat  informasi bahwa adanya kapal yang kandas di perairan depan Pulau Kekek dengan titik Kordinat 0°19.200'S - 104°30.100'E  Kec. Selayar Kab. Lingga. Atas informasi tersebut"

"Tepatnya pada Pukul 09.00 Wib Danposal Peltu Agus s beserta anggota Serda Fajrul tiba dilokasi TKP untuk membantu mengamankan muatan kapal dari jarahan nelayan atau masyarakat setempat dan dievakuasi ke kapal Nelayan yang ikut membantu.


"PELTU Agus S menjelaskan kronologi kejadian Pada saat di TKP berdasarkan keterangan Nakhoda An. Abdul Rahman bahwa pada hari Senin tanggal 9 November 2020 sekira pukul 05.40 Wib Kapal KM. Batera Melayu Berangkat dari Pelabuhan Kute Dabo dengan tujuan Pelabuhan Senayang, adapun kapal tersebut bermuatan alat – alat medis dari Dinas kesehatan kab Lingga untuk di bawa ke Tanjung kelit , Senayang dan Tajur biru"

“Pada saat dalam perjalanan sekira pukul 07.00 WIB tepatnya  di perairan depan Pulau Kekek Kecamatan Selayar Kapal tersebut menabrak batu karang disekitaran Perairan Pulau Kekek yang mengakibatkan kebocoran pada lunas sehingga kapal Karam dan tenggelam"

" Atas kejadian tersebut Nakhoda meminta bantuan kepada kapal lain agar membantu memindahkan muatan alat – alat medis tersebut berupa" 

"Lemari Obat dan lemari besi Meja ,Dental Unit Gigi 1 set ,Timbangan Bayi , Alat Laboratorium berupa tabung reaksi dan alat suntik ,Tempat Tidur lipat/pasien ,Mickroskop , AC, Kipas Angin dll", Jelas Peltu Agus S dalam pesan Rilisnya Kepada Keprinews.

Pada saat ini Nakhoda beserta 2 (dua) ABK dalam keadaan selamat dan untuk kerugian atas musibah ini Belum bisa kita pastikan 

Dan untuk lebih lanjut  terus di laksanakan evakuasi pemindahan alat Medis ke kapal nelayan untuk dibawa ke Desa Kute Kec. Singkep Pesisir. 


Editor: (Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA