Among Mitro Siap Memenangkan WS-RH di Tanggal 9 Desember 2020

KepriNews.com,Natuna - Dukungan untuk paslon nomor urut 2, Wan Siswandi-Rodhial Huda (WS-RH) terus mengalir. Kini Giliran Among Mitro paguyuban masyarakat Jawa di Natuna sampaikan dukungan mereka untuk memenangkan WS-RH pada pilkada Natuna Desember 2020.


Hal ini disampaikan oleh para pengurus Among Mitro kepada Wan Siswandi, Sabtu (14/11) di kediamannya jalan Paramuka-Bunguran Timur.

Dukungan ini disambut baik oleh WS-RH sekaligus menjadi barometer bahwa paslon nomor urut 2 di dukung oleh banyak perkumpulan dan paguyuban dari berbagai suku yang tinggal di Natuna.

"Sebagai masyarakat Melayu, kita tidak membeda-bedakan suku, ras dan agama. Yang terpenting mau bersama-sama memajukan daerah kita ini," ungkap Wan Siswandi.

Dalam kesempatan tersebut, Wan Siswandi tanpa didampingi oleh Rodhial Huda, memaparkan segala visi-misi WS-RH untuk kemajuan masyarakat dengan cara yang luar biasa.

"Kita ingin, kesejahteraan masyarakat lebih di atas dari sekarang ini. Untuk itu saya berharap doa dan dukungan dari kawan-kawan Among Mitro juga untuk memenangkan kami," harapnya.

Sementara itu, dari perwakilan Among Mitro, Dewi (52) meminta kepada Wan Siswandi agar WS-RH tidak lupa dengan janji-janji yang disampaikan.

"Kami ingin kalau sudah jadi tidak susah dijumpai oleh masyarakat, dan melaksanakan segala program yang telah diucapkan," ungkap Dewi.

Dukungan paguyuban Among Mitro merupakan kekuatan tambahan buat WS-RH untuk memenangkan Pemilukada Natuna Desember 2020. Sebelumnya WS-RH mendapat banyak dukungan dari masyarakat Natuna dan dari berbagai suku yang telah menetap di bumi Laut Sakti Rantau Bertuah.(ilham)

Editor:ana

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA