Menangkan WS-RH, Ketua PAC PDI Perjuangan: Kami Terus Berjuang Cari Simpati Masyarakat Bunguran Barat

KepriNews.com.Natuna-Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bunguran Barat Junaidi Syamsuddin bersama pengurusnya akan terus berjuang mencari simpati masyarakat, agar dapat menambah suara kemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna Nomor Urut 2, Wan Siswandi – Rodhial Huda (WS-RH). Sebab kedua Paslon di usung 7 partai, salah satu PDI Perjuangan itu, sangat dekat dengan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).



“Sejak Pak Jokowi menjadi Presiden RI, Natuna sangat diperhatikan. Beliau beberapa kali berkunjung, serta menetapkan lima sektor pembangunan di kabupaten perbatasan ini, yaitu kelautan dan perikanan, pariwisata, lingkungan hidup, minyak dan gas serta pertahanan dan keamanan,” kata Junaidi saat ditemui di Kedai Kopi Simpang Empat Sedanau, Jumat pagi 9 Oktober 2020.


Alasan Tokoh Pemuda Bunguran Barat itu, Wan Sis -biasa disapa- sangat dekat dengan pemerintahan pusat, karena bisa memperoleh rekomendasi tujuh partai, saat ingin mengikuti kontestasi Pilkada Natuna tahun ini, terutama partai pemenang pemilu Presiden tahun lalu, yaitu PDI Perjuangan. Sehingga Jokowi, sebagai salah satu politisinya, kembali menjabat Presiden RI periode kedua.


“Ketika Pak Wan Sis terpilih menjadi Bupati Natuna, akan terjadi singkronisasi program pembangunan antara Pemerintah Kabupaten Natuna dengan Pemerintah RI,” terang Junaidi. “Sebab Pak Sis, kandidat boleh dibilang mendapat restu PDI Perjuangan serta enam partai pengusung lain yang punya kursi terbanyak di DPR RI.”


Sementara Rodhial Huda, sambungnya, salah seorang putra terbaik Natuna, mempunyai keahlian Kemaritiman. Keahliannya diakui secara nasional hingga mancanegara. Namun, selama ini keahliannya tidak bisa dipraktekan, mengingat belum pernah menjadi pemimpin kabupaten perbatasan ini.


“WS-RH, Paslon saling melengkapi, Pak Wan Sis ahli birokrat, dan Pak Rodhial ahli Maritim,” kata Junaidi. “Kami berharap, masyarakat Natuna dapat memilih Paslon WS-RH, dengan moto: Warga Sejahtera, Rukun dan Harmonis.”(ilham)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA