Memperingati HKGB Ke-68 Bayangkari Polda Kepri Melakukan Penanaman Terumbu Karang di Pulau Dedap

Keprinews.com,Batam – Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Since Aris Budiman beserta Bhayangkari Daerah Kepri melaksanakan penanaman terumbu karang dan pembersihan pantai di Pulau Dedap Kecamatan Galang Kota Batam dalam rangka memperingati HKGB ke-68 tahun 2020. Kamis (3/9/20).
(Foto:humas)

"Pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-68, kami dari Bhayangkari Daerah Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan dengan melakukan penanaman terumbu karang, bersih-bersih pantai dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan disekitarnya khusunya masyarakat yang berada disini". ujar Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Since Aris Budiman.

"Untuk kedepannya Bhayangkari Daerah Kepri akan terus merencanakan dan melaksanakan kegiatan serupa yakni Bakti Lingkungan ditempat-tempat lainnya yang ada di Kepri, tentunya dengan kondisi saat ini masyarakat dapat peduli, dalam menjaga keseimbangan habitat yang ada di pesisir Pulau" tutur Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Since Aris Budiman.

Hadir dalam kegiatan Bakti Lingkungan tersebut Ketua Bhayangkari Daerah Kepri Ny. Since Aris Budiman, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kepri, Pengurus dan Bhayangkari Daerah Kepri, Pejabat Utama Polda kepri, Tim Selam Bhayangkari Daerah Kepri, dan Masyarakat Pulau Dedap.


(Rls/red)


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA