Laki-laki Lansia (83) Tahun Warga Batu Kacang Menjadi Korban Begal.

Keprinews.com , Lingga - Diduga akibat perbuatan oknum begal yang tidak bertanggung jawab, seorang pria lansia keturunan Tionghoa Berineisial Sf (83)  mengalami luka Dengan Luka 5 jahitan di bagian kepala hingga masuk rumah sakit.
(foto: ilustrasi)

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari nara sumber dipercaya menyebutkan, "Tadi malam tepatnya Kamis (10/09/2020) ada kejadian begal di wilayah seputaran desa batu kacang kecamatan singkep, Kabupaten Lingga , Tempat kejadian tidak jauh dari rumah korban dan pelakunya diduga berjumlah dua orang", ucapnya.


"Dari keterangan yang diperoleh kronologis kejadiannya diperkirakan sekira pukul 04.00 pagi Ketika hendak ke Pasar . Diduga Korban di pukul Dengan Benda Tumpul  pada bagian kepala hingga mengalami luka parah. Selain mengalami luka yang cukup dalam, korban Juga  mengalami kerugian kehilangan dompet berisi uang kisaran satu setengah juta rupiah beserta dua buah handphone"

"Beruntung tidak lama setelah kejadian tersebut, korban di jumpai dan dibantu warga pada saat itu sedang melintas. Dan melaporkan kejadian itu kepada RT/RW serta menghubungi pihak keluarga korban  dengan segera  dilarikan ke RSUD Dabo Singkep ", lanjut nara sumber.

Menanggapi informasi yang disampaikan narasumber dipercaya. Saat dikonfirmasi TIM Aliansi Jurnalistik Online Indonesia  melalui via telpon seluler sekira pukul 12.45 wib. Kapolsek Dabo Singkep AKP Ahmad Wahyudi SH.,MH membenarkan kejadian tersebut.

"Kejadian memang ada, terus korban saat ini berada di rumah sakit, sudah di cek anggota tadi namun berdasarkan permintaan pihak rumah sakit untuk korban belum dibolehkan diminta keterangan oleh anggota kita terkait kronologis kejadian", terangnya.

Kapolsek Dabo menambahkan, untuk korban maupun pihak keluarga belum membuat laporan. Namun pihak kita (anggota polsek-red) sudah melakukan Olah tempat kejadian perkara (TKP) , dan saat ini kita sedang melakukan proses penyelidikan serta menyarankan kepada pihak korban untuk segera membuat laporan di Polsek boleh, di Polres juga boleh. Terkait kondisi korban alhamdulilah sudah agak baikan, pungkas AKP Ahmad Wahyudi.

(Awalludin/Tim)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA