Insani Gelar Deklarasi Cagub dan Cawagub Yang Diusung Tiga Partai

Keprinews.com,Batam-Acara Deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kepri Insani di gelar partai pengusung dan relawan.
Tiga Partai partai pengusung Pasangan Calon Gubernur dan wakil gubernur Kepri periode 2020-2025, Isdianto,Sos dan Suriyani S,E Secara resmi menggelar acara deklarasi di Dataran Engkau Hamida, Kamis(3/9/2020).


Dalam acara Deklarasi tersebut di hadiri oleh tiga Ketua Partai Pengusung,Antara lain,Ketua DPD Hanura Bakti Lubis SH, MH, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Raden Hadi cahyo dan Ketua Partai Demokrat Apri Sujadi.

Isdianto yang didampingi Suriyani saat membacakan pidato politiknya di hadapan simpatisan dan juga relawan berjanji akan terus melanjutkan program program gubernur sebelumnya.


" Insyaallah dalam waktu lima tahun kedepan apabila di beri kepercayaan lagi untuk memimpin Kepri, saya akan memegang teguh kepercayaan ibu bapak sekalian" ungkap Isdianto di hadapan ratusan simpatisan

Cagub Isdianto juga menyampaikan kepada relawan dan simpatisan partai pengusung untuk mengedepankan politik santun, karena politik ini juga yang di pakai oleh Sanur di lima tahun sebelumnya" ujarnya

" Dalam masa kampanye nanti kita harus memakai politik santun Dalam menjalankan masa kampanye nanti, harapan saya kepada relawan, apa bila kita dilempar orang nanti memakai batu, kita harus balas dengan pisang" tutupnya.

Pantauan di lokasi, acara deklarasi Pasangan Insani juga memberikan sumbangan kepada beberapa Panti Asuhan yang berada di kota Batam, dan acara deklarasi tersebut berjalan lancar sesuai  standar Protokol Kesehatan.(rgr)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA