Mutasi Pejabat Utama,Pamen Polda Kepri dan Kapolresta Barelang

Keprinews.com,Batam –Adanya Alih Tugas/mutasi jabatan Pejabat utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang dan Perwira Menengah Polda Kepri  berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/2246/VIII/KEP./2020.,ST/2247/VIII/KEP./2020ST/2248/VIII/KEP./2020.,ST/2249/VIII/KEP./2020., ST/2250/VIII/KEP./2020 Tanggal 3 Agustus 2020.
Kabid Humas Polda Kepri (foto:humas)
Adapun pejabat utama,Pamen Polda Kepri dan Kapolresta Barelang yang alih tugas/mutasi sebagai berikut:
1. Karorena Polda Kepri Kombes Pol Budi Yuwono, SH., S.Ik diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbingadikal waketbidminwa STIK Lemdiklat Polri. Digantikan oleh Kombes Pol Heri Sumarji, SH yang sebelumnya menjabat sebagai Kakorsis Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri.

2. Karo Log Polda Kepri Kombes Pol Drs. Supardi diangkat dalam jabatan baru sebagai Analis kebijakan Madya bidang PAL SSLOG Polri. Digantikan oleh Kombes Pol Jakub Prajogo, S,Ik yang sebelumnya menjabat sebagai Kaprodiploma Ditprog Sarjana STIK Lemdiklat Polri.

3. Kapolresta Barelang Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, S.Ik diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolresta Yogyakarta Polda DIY. Digantikan oleh AKBP Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, SH, S.Ik yang sebelumnya menjabat sebagai Irbid Itwasda Polda Kepri.

4. Wadir Binmas Polda Kepri Kombes Pol Edy Suryanto, S.Pd., M.Si diangkat dalam jabatan baru sebagai Pamen Itwasum Polri penugasan pada Kompolnas.

5. Jabatan Wadirresnarkoba diisi oleh AKBP Dasmin Ginting, S.Ik., yang sebelimnya menjabat sebagai Kapolres Rokan Hulu Polda Riau.

"Untuk pelaksanaan Serah Terima jabatan, waktu dan tanggal pelaksanaan masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Mabes Polri" tutup Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si. (HMS)


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA