Terpilih Secara Aklamasi Sufri Lakotong, S.Kom Pimpin DPD AJO Indonesia Sulsel

Keprinews.com,Sulsel-Rapat Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI), Jumat mlam (10/7/20) sekitar pukul 20.00 WITA digelar di Red Corner Cafe Jl Luramay Makassar.

Rapat tersebut dihadiri para pengurus DPD AJO Indonesia se-Sulsel. Diantaranya, Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Dewan Etik, Wakil Ketua I, Wakil Ketua III, Kabid OKK, Kabid Humas Informasi dan Penyiaran serta pengurus lainnya.

Dalam surat kesepakatan Musdalub tersebut guna membahas pembentukan kepengurusan baru DPD AJOI Sulsel.

Dalam sambutannya, Ketua AJOI Sulsel terpilih Sufri Lakotong, S.Kom mengatakan, musdalub telah diselenggarakan dan prosesnya berjalan secara demokratis.
“Alhamdulillah Musdalub berjalan dengan sangat demokratis, alot dan mencapai mufakat,” jelasnya.

Lanjut Sufri, untuk Sekretaris terpilih sekarang oleh Arham MS yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Etik, dan Adiarsa sebagai Bendahara yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua III.

Di bawah komandonya, AJOI Sulsel akan segera melaksanakan program-program kerja, kunjungan kerja ke DPC-DPC dan membuka diri memberi kesempatan kepada para jurnalis online untuk bergabung di DPC-DPC AJOI Kabupaten/Kota.

“Secepatnya formatur kepengurusan DPD AJOI Sulsel akan dilaporkan ke DPP. Silahkan kawan-kawan Jurnalis merapat dan bergabung di kepengurusan kami baik di Sulsel maupun di tingkat Kabupaten/Kota,” tambahnya.

Dalam musdalub tersebut, pengurus yang hadir semuanya terlibat dalam pemilihan Ketua. Peserta meminta 3 orang calon ketua untuk dipilih. Diantaranya, mantan Sekretaris sebelumnya, Suardi, Mansyur Hamzah yang akrab disapa Bang Ali selaku Pemimpin Redaksi beberapa media Online dan Sufri Lakotong.

Dari semua peserta Musdalub yang hadir menyatakan dominan memilih Sufri Lakotong sebagai ketua.

Untuk diketahui, Ketua DPD AJOI Sulsel sebelumnya dijabat Elang Suganda. Namun, sebelum musdalub dilaksanakan dirinya menyatakan pengunduran diri lewat media Online Paparazziindo.com miliknya dengan alasan ingin fokus di daerah Kabupaten Sinjai dan tidak bisa lagi mengcover AJOI Sulsel secara keseluruhan.

Sementara itu, Ketua Umum DPP AJOI, Rival Achmad Labbaika memberikan selamat atas terpilihnya struktur KSB yang baru di DPD AJO Indonesia Sulsel.

“Saya menilai justru karena adanya rasa memiliki dan keinginan yang kuat untuk membangun organisasi ini maka kepengurusan DPD AJO Indonesia Sulsel mengajukan penyelenggaraan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub), sesuai yang tercantum dalam AD/ART AJO Indonesia,” ucapnya via Whattsapp.

Lanjunya, Dalam AD/ART AJO Indonesia dengan jelas menyatakan bahwa Musdalub bisa terselenggara jika memiliki nilai urgensi yang signifikan demi semakin berkembang dan tumbuhnya organisasi. Dan langkah ini diputuskan dengan cara yang dewasa dari semua kepengurusan DPD AJO Indonesia Sulsel.

“Perlu diingat bahwa AJO Indonesia adalah organisasi yang memiliki konsen untuk membangun media-media dengan pemahaman jurnalistik dan memiliki kemampuan industri digital yang baik serta profesional di era revolusi industri 4.0 saat ini. Oleh karenanya segala dinamika yang ada dalam organisasi harus disikapi dengan dewasa,” terangnya.

Sebagai Ketua Umum DPP AJO Indonesia, dirinya berharap dengan Musdalub dan terpilihnya kepengurusan KSB yang baru, perubahan-perubahan secara struktural lainnya akan segera memberikan angin segar dan berdampak signifikan bagi AJO Indonesia agar semakin tumbuh dan besar di Sulsel.

“Selamat bagi Ketua, Sekretaris dan Bendahara terpilih, tentunya kepemimpinan ini merupakan sebuah amanah, dan sudah tentu bukanlah tugas yang mudah. Semoga dengan keyakinan dan kebersamaan dari segenap kepengurusan DPD AJO Indonesia Sulsel yang terpilih akan lebih membangun dan terus membangun tanpa henti, Jaya AJO Indonesia !!!,” pungkasnya.(**)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA