Presiden Tinjau Food Estate hingga Posko Penanganan Covid-19 di Kalteng

Keprinews.com, Jakarta-Presiden Joko Widodo akan melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Kamis, 9 Juli 2020. Presiden dan rombongan bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.15 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Kunjungan kerja presiden ke Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Setibanya di Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Presiden akan langsung melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Kapuas. Presiden dijadwalkan untuk meninjau lokasi _Food Estate_ dan meninjau saluran primer induk UPT A5 di Desa Bentuk Jaya, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Pada siang harinya, Presiden dan rombongan akan menuju lokasi _Food Estate_ lainnya di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau. Setelahnya, Presiden diagendakan untuk meninjau lokasi padat karya irigasi P3-TGAI.

Dari Kabupaten Pulang Pisau Presiden akan kembali ke Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya dengan menggunakan helikopter. Selanjutnya, Presiden akan menuju Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah yang berada di Aula Jaya Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Setelah itu, Presiden akan kembali ke Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, untuk kemudian lepas landas menuju Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Tengah antara lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.



Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA