Dukung Program Ketahanan Pangan Polsek Dabo Singkep Budidaya Sayuran hidroponik Dan Lele Jumbo

Keprinews.com , Lingga -- Disela-sela aktifitas melayani masyarakat, Kapolsek Dabo Singkep AKP Ahmad Wahyudi, SH, MH  ternyata masih dapat meluangkan waktu dengan mengembangkan tanaman sayuran hidroponik serta lele dumbo dengan sistem menanam dengan memanfaatkan air tanpa lahan tanah (hydroponik )sebagai program ketahanan pangan di tengah masa pandemi Covid-19.
Foto:Kapolsek Dabo Singkep AKP Ahmad Wahyudi, SH, MH  

Dalam program budidaya ini, AKP Ahmad Wahyudi, SH, MH juga mengajak beberapa anggotanya dalam kegiatan budidaya ini yang dilakukan di sekitaran rumah dinas dan rumah masing - masing anggota Polsek Dabo Singkep.

“Kegiatan budi daya tanaman hydroponic serta lele dumbo ini merupakan bagian program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19,” ungkap AKP Wahyudi.

Adapun sistem tanaman hidroponik menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah

Uniknya lagi Hasil Panen Sayuran Hidroponik di serahkan kepada Anggota Polsek Dabo Singkep dan Warga sekitar Mapolsek Dabo Singkep .

Selain Sayuran , Kapolsek Dabo Singkep juga membudidayakan ikan lele di Wilayah Hukum nya. 

Pihaknya akan terus melanjutkan budidaya ikan lele tersebut dan berharap warga mau mencontoh karena budidaya ikan lele tidak sulit, sehingga bisa mendukung program ketahanan pangan.
(Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA