Keprinews.com,Batam – Pembentukan Kampung Tangguh Nusantara diwilayah Polda Kepri dengan maksud diharapkan masyarakat dapat mempunyai kemampuan dan kemandirian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungannya sendiri. Pencanangan Kampung Tangguh Nusantara dihadiri oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., Plt Gubernur Provinsi Kepri H. Isdianto, S.Sos, MM., Danrem 033/WP, Wakapolda Kepri, Ketua DPRD Provinsi Kepri, Pejabat utama Polda Kepri, Dandim 0316 Batam, dan Stakeholder terkait.
Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si.(foto:humas) |
Sebanyak 10 lokasi kampung tangguh nusantara yang telah terbentuk di wilayah Provinsi Kepri sampai dengan saat ini, 4 lokasi ada di Kota Batam, lainnya berada di Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas dengan memenuhi empat kriteria antara lain Tangguh kesehatan jasmani dan rohani, tangguh sosial ekonomi dan kemasyarakatan, tangguh keamanan dan ketertiban serta tangguh informasi dan kreativitas.
"Bekerjasama dengan Plt Gubernur Provinsi Kepri selaku Ketua Gugus Tugas Daerah, Danrem 033/WP dan Stakeholder terkait lainnya akan mengupayakan pembentukkan kampung tangguh ini sebanyak-banyaknya di wilayah Provinsi Kepri, hingga nanti hilangnya Covid-19, itulah harapan kita bersama dan Insiatif masyarakat dalam pembentukkan kampung tangguh dan pondok sehat akan terus kita dukung dan fasilitasi" tutur Kapolda Kepri.
"Dengan adanya kegiatan ini tentulah harapan kita di Provinsi Kepri khususnya di Kota Batam segera menjadi zona hijau, jika hal ini diikuti oleh daerah-daerah lainnya yakin dan percaya zona hijau yang diharapkan tentunya akan terwujud, hal ini nanti akan disampaikan kepada walikota dan bupati untuk mendorong masyarakat untuk membentuk kampung-kampung tangguh lainnya" tutur Plt Gubernur Provinsi Kepri.(red/HMS)