Polres Lingga Gelar Patroli Skala Besar Pengamanan Malam Takbiran

Keprinews.com, Lingga -- Polres Lingga menggelar Patroli berskala besar guna mengantisipasi masyarakat yang melaksanakan takbir keliling malam jelang lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah.  Sabtu(23/5/2020).

Kapolres Lingga AKBP.  Boy Herlambang, SIK, M.Si mengatakan patroli skala besar tersebut melibatkan personel kepolisian, TNI, serta aparat dari pemerintah daerah.

Kapolres juga menambahkan sekitar 144 personel kepolisian diterjunkan dalam operasi tersebut. Jika dijumlahkan dengan personel TNI dan dari pemerintah daerah, diperkirakan sebanyak 200 personel yang terlibat.

Penghujung bulan suci Ramadan, kita biasa menyaksikan takbir keliling, takbiran yang mewarnai Kabupaten Lingga untuk tahun ini  takbir itu tetap menggema, tapi takbir itu tidak bergaung di jalan-jalan, takbir itu kini bergaung di Mesjid-mesjid dan tiap-tiap rumah," ujar Kapolres

Sebelumnya kapolres Lingga telah meminta kepada masyarakat agar mematuhi kebijakan pemerintah dalam penanganan pencegahan virus Covid-19, "Salah satunya dengan tidak melakukan takbir keliling," jelas kapolres.

Jika masih ada masyarakat yang melaksanakan takbir keliling, pihaknya akan menghimbau masyarakat membubarkan diri dengan  cara persuasif atau humanis." ujar Kapolres

Selain imbauan tak menggelar takbir keliling, Kapolres juga mengimbau masyarakat yang merayakan Idul Fitri untuk tetap melaksanakan physical distancing  tetap memakai masker apabila keluar rumah dan selalu berdoa semoga wabah virus corana cepat berakhir.(Awalludin)




(Hms Polres Lingga)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA