Desa Penuba Dan Pantai Harapan Salurkan BLT DD Tahap II

Keprinews.com ,Lingga  --  Dua Desa di kecamatan Selayar Kabupaten Lingga  Salurkan BLT DD tahap II Sebesar Rp. 600,000 per KK Pada Jum'at (29/05/2020) Sekira Pukul 08.30 Wib.

Adapun Dua desa tersebut Adalah  Desa Penuba yang Pimpin langsung Kepala desa Sapri,  Dengan Jumlah penerima Sebanyak 108 KK ( Kepala keluarga), yang dilaksanakan  di gedung  PKK Desa penuba.

Sementara itu Di tempat yang terpisah  Desa Pantai harapan  Juga menyalurkan Dana BLT DD tahap II Yang di pimpin Lansung Kepala desa Zamir , Bertempat di Ruang pertemuan Kantor Desa pantai harapan  Yang Awalnya Tahap I Dengan jumlah Penerima Sebanyak 58 KK ( Kepala leluarga ) Namun Pada tahap ke II Terjadi perubahan Data  Penyerahan di Salurkan Hanya kepada 56 KK.

Di Konfirmasi Kepada Sekdes ( Sekretaris Desa ) Romi  " Menjelaslan Awal nya memang pada tahap I kita salur kan Sebanyak 58 KK karna  Ada perubahan Data  Dari Kemensos 2 KK tersebut masuk kedalam  Bantuan  Sosial tunai , Maka nya 2 KK tersebut Kami keluarkan  Dari Penerima BLT DD Agar tidak terjadi tumpang tindih  penerima BST  (Bantuan Sosial tunai ) Dari kementerian Sosial Dan BLT DD  Karena 2 Nama tersebut Masuk kedalam data penerima BST Kemensos", Jelasnya Kepada wartawan

Adapun Nama-Nama  yang di keluar  kan Dari Penerima BLT DD.

1. Amelia,Warga teluk Lanjut Dusun I 

2. Zaimah ,warga menserai Dusun II

Penyaluran Bantuan  BLT didua desa Tersebut Berjalan Aman Dan Kondusif Tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 Dengan melakukan pengecekan Suhu tubuh , mencuci tangan , memakai Masker Dan tetap menjaga jarak 

Turut  Hadir Dalam Acara tersebut  Babinsa penuba  Pelda Beni.S , Kapolsubsektor penuba Polsek Daik lingga Aipda Andi Saputra , Serda Fajrul Ikhwan , Kasisosial  Kec Selayar Mahadan ,Ketua Himpunan melayu raya kecamatan Selayar Miswar. (Awalludin)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA