Kemenhub Dan PT Pelni Dimohon Agar KM Lauser Masuk Ke MBD

Stefan  asal anak daerah kabupaten Maluku barat daya (MBD) meminta agar kapal Pelni Km Lauser bisa melanjutkan Rote perjalanannya hingga ke pelabuhan kota kabupaten Maluku barat daya dan kota kecamatan babar timur pelabuhan kroing.(foto:Stef)
Keprinews.com, Kabupaten MBD-Kementrian perhubungan pusat dan Pt Pelni saya Stefan  asal anak daerah kabupaten Maluku barat daya (MBD) meminta agar kapal Pelni Km Lauser bisa melanjutkan Rote perjalanannya hingga ke pelabuhan kota kabupaten Maluku barat daya dan kota kecamatan babar timur pelabuhan kroing.

sangat disayangkan karena sampai dengan saat ini, kapal Pelni belum ada satupun yang masuk di kota kabupaten Maluku barat daya dan kota kecamatan babar timur pelabuhan kroing.

Dengan adanya Rote kapal Pelni Km Lauser hanya sampai di pelabuhan Saumlaki, sehingga ada para penumpang yang mau ke Maluku barat daya harus turun di pos terakhir kapal Pelni Km Lauser untuk menunggu beberapa hari kemudian apabila ada kapal perintis yang masuk dalam waktu dekat di pelabuhan Saumlaki baru mereka naik dan lanjut perjalanan dengan perintis menuju pelabuhan kota kecamatan dawelor.

Dilanjutkan ke kota kabupaten Maluku barat daya (MBD) selanjutnya ke pelabuhan Marsela, dan pelabuhan kota kecamatan kroing,dan tepa kota.

Saya selaku anak Maluku barat daya meminta kepada pemerintah pusat  dan kementrian perhubungan pusat dan Pt Pelni agar dapat melihat hal ini, sehingga masyarakat di Maluku barat daya bisa tumpangi kapal Pelni Km lauser.

Karena selama ini yang saya lihat dan tau bahwa masyarakat Maluku barat daya (MBD) hanya tumpangi kapal perintis, walaupun angin dan gelombang kuat mereka tetap naik kapal perintis kalau mereka tidak mau naik kapal perintis lalu mereka mau naik kapal Pelni mana yang sampai ke pos-pos pelabuhan di Maluku barat daya.

Sangat disayangkan dikarenakan kapal perintis yang Rote ke pos-pos pelabuhan kota kabupaten Maluku barat daya (MBD) dan beberapa pelabuhan di kecamatan-kecamatan di  (MBD) sangat disayangkan karena bukan masyarakat saja yang naik kapal tersebut saja, tapi ternak pun naik bersama-sama dengan masyarakat.

Seperti ternak sapi,kambing,kuda,ayam dan lain sebagainya, hal seperti ini ada masyarakat yang suka namun ada juga sekian banyak masyarakat yang tidak suka karena bau kotor ternak bisa menjadi penyakit bagi masyarakat.

Sehingga harapan saya Stefan selaku anak Maluku barat daya (MBD) meminta kepada pemerintah pusat, kementrian perhubungan pusat, PT Pelni pusat agar dapat menjawab keluhan salah satu anak masyarakat Maluku barat daya untuk kepentingan seluruh masyarakat (MBD) (Red/ Stef)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA