Gedung SMA negeri 2 pulau Aru |
Keprinews.com, Maluku-Gedung sekolah SMA NEGERI 1 PULAU-PULAU ARU, Kabupaten kepulauan Aru,sudah berdiri sekolah tersebut sampai dengan tahun 2019 ini selama 32Tahun,Siswa-siswi di Aru hanya bersekolah di gedung yang dianggap tidak layak atau perlu pembangunan.
Untuk proses belajar mengajar kepada para siswa-siswi SMA negeri 1 pulau-pulau Aru, sekolah tersebut selalu dibanjiri siswa-siswi untuk melakukan pendaftaran, namun sayangnya sekolah ini memiliki ruang-ruang kelas yang sangat terbatas sehingga tidak bisa menerima siswa-siswi yang banyak dikarenakan mereka mau disuruh duduk di ruangan bebas atau dilapangan bebas untuk proses belajar mengajar kan tidak mungkin.
" Dengan demikian maka dari pihak sekolah membuat proposal kepada pemerintah kabupaten kepulauan Aru, yang saat itu dipimpin oleh Teddy Tengko sebagai bupati Aru, Akhirnya proposal dari pihak sekolah dijawab untuk akan dibangun Gedung yang berlantai dua.
Namun sayangnya proposal sudah terjawab untuk akan dibangun dalam waktu dekat saat dipimpin Bupati Teddy Tengko, sangat disayangkan beliau Terkena masalah sampai Almarhum, dengan demikian maka dengan sendirinya Gedung sekolah yang mau dibangun dua lantai tidak berjalan sampai saat ini.
Demikian info yang kita dapat dari pihak sekolah SMA NEGERI 1 PULAU-PULAU ARU, bahwa sudah 2.Tahun pihak sekolah membuat proposal dan dibawakan ke kementrian pendidikan pusat, namun sampai dengan saat ini juga proposal pihak sekolah SMA negeri 1 pulau-pulau Aru belum di jawab pihak kementrian pendidikan pusat.
Gedung sekolah SMA negeri 1 pulau-pulau Aru sudah tidak layak lagi untuk melakukan proses belajar menggajar sangat di sayangkan karena pihak sekolah hanya sedikit demi sedikit perbaikan yang rusak_rusak apalagi gedung tersebut berada didepan, sehingga membuat pemandangan yang tidak bagus, apakah layaknya sebuah gedung sekolah yang sudah berumur 32 TAHUN layak untuk proses belajar mengajar untuk siswa_siswi di kabupaten kepulauan Aru.
Harapan pahak sekolah SMA NEGERI 1 PULAU-PULAU ARU kepada kementrian pendidikan pusat untuk dapat menjawab proposal mereka yang sudah 2. Tahun di kementrian pendidikan pusat, sehingga proses belajar menggajar berjalan dengan baik demikian para siswa-siswi juga menerima pelajaran dengan baik dan sehat dan Apabila gedung tersebut sudah dibangun dalam tahun 2019 ini maka pihak sekolah tetap menerima siswa_siswi yang baru tanpa batas harapan pihak sekolah kepada kementrian pendidikan pusat agar proposal kami dijawab di tahun 2019 ini Ujarnya.(Red/Stef)