![]() |
Massa Perpat unjuk rasa di kantor Bawaslu kota Batam(foto:hen) |
Keprinews.com,Batam-Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) kota Batam melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Batam, Jum’at pagi (3/5/2019) di Batam center.Perpat kota batamm menuntut Bawaslu segera mengusut tuntas atas dugaan politik uang (money politic)dan mobilisasi massa oleh Caleg DPRD kota Batam dan caleg DPRD Provinsi Kepri dari partai Hanura dan partai Gerindra.
“Massa menuntut Bawaslu Batam, tindak tegas dugaan politik uang yang dilakukan oknum caleg, bukti pelanggarannya sudah jelas di video yang viral di medsos,” ucap ismail, salah seorang orator Perpat Batam.
Pengunjuk rasa juga meminta Bawaslu segera menindak tegas oknum caleg Hanura atas dugaan mobilisasi massa di KPPS yang bukan tempat massa itu mencoblos.Perpat mengimbau Bawaslu untuk mengambil langkah tegas dan bersikap tidak takut terhadap intimidasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu.
Ismail menegaskan kalau Bawaslu bersikap transparan dan adil dalam menjalankan fungsinya, termasuk temuan pelanggaran pemilu dari oknum caleg, tanpa memandang bendera partai mereka.Sesuai dengan spanduk yang tertempel di mobil massa bahwa Bawaslu jangan takut, kami Perpat siap pasang badan_ ujarnya.
“Massa meminta Pak polisi jangan takut, kami tak akan rusuh, Batam ini adalah kampung kami. Kami datang hanya meminta keadilan,dan akhirnya Bawaslu meminta 7 perwakilan Perpat untuk berunding secara tertutup di ruangan kantor Bawaslu.
Setelah perwakilan dari massa perpat berunding , Bawaslu mengatakan pihaknya tengah menindak lanjuti laporan dugaan politik uang oleh oknum caleg Gerindra dan Kemudian, dugaan mobilisasi massa yang dilakukan oknum caleg Hanura, menurut Bawaslu sedang dalam proses temuan.
Dan Kendati begitu Bawaslu berjanji bakal mengusut tuntas temuan tersebut dan akhirnya Massa perpat membubarkan diri dengan tertib kembali ke sekretariat DPP perpat di kawasan golden prown bengkoang.(red/hms)
Editor:red