Panglima TNI Berbuka Puasa Bersama Prajurit TNI-Polri Di Monas

Presiden Joko Widodo ,Panglima TNI dan Kapolri Buka puasa di monas beserta prajurit TNI dan Polri(foto:ist)
Keprinews.com,Jakarta-Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., berharap bulan suci Ramadhan ini dapat menjadi momentum untuk menjalin dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.Hal tersebut diungkapkan Panglima TNI saat memberikan sambutan dalam acara Buka Puasa Bersama Anggota TNI-Polri se-Area Jakarta dan sekitarnya, bertempat di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).

"Untuk itu kami berharap momentum bulan suci Ramadhan ini akan semakin mempererat persatuan dan kesatuan bagi seluruh anak bangsa," Tegas Panglima TNI.

Acara ini juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir.H.Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, serta sejumlah menteri Kabinet Kerja.

Lebih lanjut Panglima TNI mengungkapkan, acara kali ini mengangkat tema terkait soliditas dan sinergitas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, karena kesuksesan dalam menjamin stabilitas keamanan nasional tak lepas dari kinerja aparat gabungan bersama seluruh elemen masyarakat.

"Selama ini TNI-Polri telah menunjukkan sinergi dan soliditasnya terutama dalam menjamin stabilitas keamanan nasional. Hal tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh prajurit TNI dan anggota Polri serta peran aktif seluruh kompenan bangsa dan komponen masyarakat," Tegasnya.(rls)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA