Alumni STMIK Swadarma Buka Bersama Dan Santuni Yayasan Yatim Piatu Rasulullah Saw

Keprinews.com,Jakarta-Alumni mahasiswa/si STMIK Swadarma, Jakarta  kota adakan buka bersama serta santunan anak Yatim Piatu, di yayasan Yatim Piatu , Rasulullah Saw Jl Petojo Binatu Raya No 19 RT 13/8 Petojo Utara kecamatan Gambir Jakarta Pusat  Minggu  (26/05)

Yayasan yang di kelola oleh kukuh Budi Darmo Wijoyo adalah tempat yang menjadi momentum teman teman Aloemni mahasiswa STIMIK Swadarma, untuk dapat berkumpul kembali menjalin silaturahmi ,

"Selain kita buka bersama memberikan santunan bagi adik adik yang berada di yayasan ini kita semua bisa  berkumpul kembali untuk menjalin tali silaturahmi, karena tempat ini adalah tempat pertama kali kita adakan bukber serta Santunan udah  sepuluh tahun lalu. Jadi itu alasan kami adakan acara disini.ujar Meri agustina salah satu panitia acara.

Kita adakan pertemuan dan persiapan satu bulan sebelum nya hingga terbentuk susunan kepanitiaan diantaranya, Maulana Yusuf ( ketua )Irwan ( Dokumentasi, mc )
Herianawati (humas, bendahara)
Mery Agustina (pengadaan)Eka ( konsumsi ) hingga kita berhasil mengumpulkan donasi dari segala kalangan untuk turut serta berbagai Rizki di bulan Suci Ramadhan," Imbuhnya.

Alhamdulillah para donatur datang dari segala kalangan hingga terkumpul dan dapat diberikan ke adik adik yang ada di yayasan ini berupa yang diberikan
-bingkisan berisi 1pak buku, botol minum, snack, kerudung/peci, pouch.  uang santunan sebesar 100k,takjil, 2 porsi nasi box per anak

Dan tidak lupa Juga saya ucapkan untuk  salah satu cabang rumah makan terkenal Soto Selan Semarang , yang sudah turut membantu memberikan Nasi box sebanyak 125 box . Sukses selalu dan dilancarkan usaha nya Amin, yang berada diBlok No, Jl. Komp. Green Garden Blok B12 No.9, RT.13/RW.3, North Kedoya, Kebonjeruk, West Jakarta City, Jakarta 11520.(rls)

Editor:hms


Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA