RATUSAN WARGA MASYARAKAT KEPRI DAN NEGARA TETANGGA IKUTI SALSATION

Keceriaan Salsation di Mega Mall bersama Betty, Nathasa Bakhmat, bersama instruktur lainnya.
Keprinews.com,Batam-Meski tergolong baru, senam Salsation tampak digandrungi masyarakat Kepulauan Riua (Kepri). Hal itu terlihat dari antusiasnya masyarakat Kepri yang menghadiri Masterclass Salsation di Mega Mall, Minggu 31 Maret 2019. Kurang lebih 500 orang turut berperan serta dalam kegiatan senam Salsation.

Salsation adalah salah satu program dance fitness kontemporer terbaru yang dalam gerakannya diiringi musik latin. Irama yang identik dengan musik latin menguar di sudut ruangan lantai I atrium barat Mega Mall, membuat para peserta dan pengunjung yang datang ke Mega Mall menikmati alunan musik dan gerakan yang dipandu oleh instruktur Salsation.

Antusias warga terlihat tatkala salah satu instruktur salsation memandu gerakan. Givo Studio sebagai pelaksana event sengaja mendatangkan (Salsation Master Trainer) SMT Nathasa Bakhmat, trainer berkebangsaan negara Ukraina. Peserta Salsation yang didominasi perempuan dari anak-anak hingga ibu rumah tangga juga para pria, tampak bersemangat mengikuti gerakan instruktur. Tak hanya itu, para penggiat senam Salsation dari negara Malaysa dan Singapura pun turut hadir memeriahkan Salsation di Mega Mall.

Kepada keprinews.com, (Salsation Elite Instructor) SEI Betty Givo sekaligus pemilik Givo Studio, mengatakan ia semakin termotivasi untuk memperkenalkan senam Salsation di Kepri khususnya Kota Batam dan akan mengembangkan Salsation hingga ke daerah Sumatera. Antusias dan kehadiran para peserta Salsation justru di luar perkiraannya. “Tadinya saya sedikit kuatir, apakah Salsation ini mendapat tempat di hati masyarakat Batam. Masalahnya Salsation masih baru,” kata Betty. Kenyataannya, kata ibu dua anak ini peran dan apresiasi masyarakat cukup tinggi.

Konsep kegiatan Salsation adalah memperkenalkan Salsation di tengah masyarakat umum. Senada juga dikatakan Rina, Ketua Panitia Salsation, ide awal menggelar perhelatan ini adalah tujuannya untuk masyarakat umum. “Salsation tak hanya dikenal oleh pesenam yang tergabung dalam klub maupun komunitas senam,” kata Rina Siagian. Memasyarakatkan olahraga dengan sasaran adalah individu dari masyarakat yang belum atau kurang memiliki kebiasaan berolaharaga. Salah satunya dengan senam Salsation, kata Rina Siagian.

Beberapa waktu lalu, Betty baru mendapatkan lisensi Salsation Elite Instruktor (SEI) dari
Bandung. Betty juga termasuk pelopor senam Zumba di Kepri. Tak sekadar mendapatkan sertifikat SEI, Betty terpanggil mengolahragakan masyarakat karena pentingnya tubuh  yang sehat dari olahraga, salah satunya dengan senam Salsation. Kegiatan ini juga menyita perhatian istri Wakil Wali Kota Batam. Erlita Sari Amsakar mengatakan: “Senam Salsation akan menjadi perhatian pemerintah agar senam seperti ini bisa menjadi senam di setiap kalangan pemerintah Kota Batam.” (Nila)

Editor: red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA