POLDA KEPRI AMANKAN PERAYAAN IMLEK 2019

Khusus di malam sambut tahun baru Imlek, Kapolda Kepri, Andap dan TNI lakukan pengamanan di 26 titik. (Foto: Nila)
Keprinews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau melakukan pengamanan jelang Imlek 2057/2019. Baik patroli darat maupun patroli udara. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Riau, Senin, 4 Februari 2019, Kombes Pol Drs. S. Erlangga. “Pengamanan sudah kita lakukan beberapa hari sebelum hari H, hingga Tahun Baru Imlek 2057/2019 tanggal 11 Februair nanti,” kata Erlangga.
Kabid Humas Polda Kepri, Erlangga lakukan patroli darat dan udara amankan Imlek 2057/2019.      (Foto: Nila)
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan Polda Kepri, kata Erlangga seperti memastikan lokasi-lokasi ibadah yang menjadi tempat persembahyangan seperti kelenteng, vihara. Imlek merupakan perayaan tahun baru di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan perayaan Cap Go Meh. Dalam pengamanan Imlek, Polda Kepri menurunkan sebanyak 73 Personil Brimob, 27 Personil Dit Samapta dan Dit Reskrimum sebanyak 19 personil.
Sementara itu, Polresta Barelang melakukan pengamanan terhadap 20 vihara dan 3 kelenteng dengan jumlah personil sebanyak 177. Polres Tanjung Pinang melakukan pengamanan terhadap 10 vihara, dengan jumlah personil sebanyak 88. Polres Bintan melakukan pengamanan terhadap 11 vihara dan 10 kelenteng dengan jumlah personil sebanyak 71.
Polres Karimun melakukan pengamanan terhadap 20 vihara dan 6 kelenteng dengan jumlah 237 personil. Polres Lingga melakukan pengamanan terhadap 3 vihara dan 14 kelenteng dengan jumlah pengamanan sebanyak 100 personil. Polres Natuna melakukan pengamanan terhadap 1 vihara dan 1 kelenteng dengan jumlah pengamanan sebanyak 47 personil. Polres Anambas melakukan pengamanan terhadap 3 vihara dengan jumlah pengamanan sebanyak 44 personil.
“Total jumlah sebanyak 102 vihara dan kelenteng dengan menurunkan personil sebanyak 883 personil,” kata Erlangga. Selain di lokasi ibadah, Polda Kepri juga melakukan pengamanan di titik keramaian seperti tempat perbelanjaan dan wisata. Salah satunya, persimpangan Lubuk Baja, Nagoya Batam.
Sementara itu Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap juga mengatakan telah melakukan pengamanan khusus menyambut perayaan tahun baru Imlek di 26 titik bersama TNI, pemerintah dan stakeholder. Ucapan terima kasih dihaturkannnya atas kontribusi positif dalam menjaga Kamtibmas sehingga Kepri sampai jelang perayaan tahun baru aman, damai dan kondusif. “Mari kita jadikan perbedaan sebagai satu kekuatan. Saling melengkapi, saling mendukung hingga pada akhirnya wilayah hukum Polda Kepri kondusif,” kata Andap. (Nila)
Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA