IKSB Golf Turnamen Dukung Pemerintah Melalui Sport Tourism Batam

Keprinews.com
IKSB Kota Batam laksanakan turnamen golf untuk mengikat tali persaudaraan dan kenalkan wisata Batam melalui sport tourism. (Foto: Nila)
Keprinews.com, Batam - Ikatan Keluarga Sumatera Barat Kota Batam (IKSB), dukung pemerintah menjadikan Kota Batam sebagai Kota Wisata. Melalui  turnamen golf yang dilaksanakan di lapangan Golf Sukajadi - Batam Centre, Sabtu, 23 Februari 2019, IKSB menggunakan momentum turnamen sebagai instrumen efektif mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Batam.
Menurut M. Al Ichsan, Ketua Harian IKSB, Golf Turnament IKSB  I, adalah turnamen pertama yang dilakukan oleh ikatan keluarga besar Sumatera Barat yang berdomisili di Batam. Upaya IKSB menggunakan media turnamen sebagai media promosi wisata akan diwujudkan melalui agenda IKSB melakukan event perempat bulan dalam tahun 2019.
“Akan menjadi agenda tahunan, bahkan dalam tahun ini kita akan melakukan dua event lagi,” kata M. Al Ichsan.  Dijadwalkan event kedua, IKSB akan melakukan golf turnamen memperebutkan piala bergilir pada tanggal 6 Juli mendatang.
Turnamen IKSB I diikuti pegolf dari 13 kota dan beberapa pegolf dari Singapura dan Malasya. Selain itu, turnamen ini diikuti pegolf-pegolf muda yang notabene masih  pelajar. “Kita ingin membuktikan bahwa golf ini bukan milik kalangan ekslusif saja, tetapi milik semua pihak, terbukti dengan hadirnya pegolf pelajar yang ikut hari ini,” kata M Al Ichsan,  Ketua Harian IKSB.
Turnamen golf dihadiri, Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs.H.Nasrul Habit, Wakil Gubernur Kepri, Walikota Batam dan Walikota Payakumbuh serta para tokoh-tokoh Minang dan Sumando Batam. “Saya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada panitia pelaksana dan para sponsor yang telah ikut mensukseskan turnamen golf IKSB ini hingga berjalan lancar,” kata Al Ischan. (Nila)

Editor:red

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA