Upacara ziarah Nasional Peringati Hari Pahlawan

Keprinews.com,MOROTAI- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA) gelar upacara ziarah nasional di tempat makam pahlawan (TMP) di desa wawama, kecamatan morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotai,  Sabtu 10/11/2018, Pukul 08.50, peringati  Hari pahlawan ke 73 tahun 2018.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA) gelar upacara ziarah nasional di tempat makam pahlawan (TMP) di desa wawama(foto:oje)

Bertindak sebagai Inspektur upacara Danlanal Morotai Letkol Laut (P) Kariady Bangun,  S.E, M.Tr. Hanla. Danup Kasat Lantas Polres Pulau Morotai AKP Daniel Maribunga, SPd

Upacara tersebut juga Dihadiri oleh Bupati Pulau Morotai Benny Laos,  Wakil Bupati Pulau Morotai Asrun Padoma, S. Ag, Danlanud Leo Wattimena Kolonel Nav Arif Budhiyanto SE, Kapolres Pulau Morotai AKBP Mikael P. Sitanggang,  Danramil 1508-05/Daruba Mayor Inf. Mulhaman ( mewakili Dandim 1508/Tobelo ), Kepala Seksi tindak pidana umum Kajari Morotai Dasim Billo, S.H. ( mewakili Kajari Morotai ), Para perwira Staf TNI, Polri, para pimpinan perangkat daerah  lingkup pemda kab. Pulau Morotai

Peserta Upacara  1 SSR gabungan Koramil 1508-05/ dan satgas Anoa, 1 SSR Lanal Morotai, 1 SSR Lanud Leo Wattimena, 1 SSR Polres Pulau Morotai, 1 SSR Gabungan Istri Prajurit TNI-POLRI jumlah yang hadir kurang lebih 100 orang dan Rangkaian upacara berjalan aman dan lancar.(ojemona)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA