RSBP Batam Sharing Gangguan Pada Anak

Keprinews.com
Sharing Gangguan Pada Perkembangan Anak Di RS BP Batam
Keprinews.com,Batam--Bertempat di Rumah Sakit BP Batam, BP Batam menggelar sharing tentang gangguan yang dapat mempengaharui perkembangan dan keberhasilan anak akibat gangguan pendengaran, Sabtu (24/11).
Sharing yang bekerjasama dengan Rumah Siput Indonesia ini, diikuti oleh para orangtua yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran dan guru pembimbing.

Dilaksanakannya penyuluhan ini untuk meningkatkan dukungan keluarga serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dalam penyuluhan tersebut dibahas bagaimana memberikan pengetahuan kepada para orangtua serta guru pembimbing untuk mengajarkan, mendengar, berbicara dan berbahasa bagi anak yang memiliki gangguan pendengaran. Adapun materi yang disampaikan adalah Auditory Verbal Therapist, Sport Coach.

Direktur Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, dr Sigit Riyarto M.Kes mengapresiasi kepada seluruh pihak utamanya Eka Hikmat, MspecEd, dr. Dwi Rini Indradjajati, Sp THTKL dan Dessy Suryamanja Indah serta Aura yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk sharing kepada masyarakat melalui Family Support Group ini. Hal ini tidak terlepas dari BP Batam yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Batam.

“RSBP Batam baru saja membuka Poliklinik THT yang dikepalai oleh dr. Dwi Rini Indradjajat, Sp THTKL. Poliklinik ini sudah berjalan selama satu bulan. Diharapkan RSBP Batam nantinya dapat bekerja sama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya dan konsisten memberikan pelayanan yang lengkap dan baik,” ujar Sigit.

Sementara itu, Kepala Poliklinik THT RSBP Batam, Dwi Rini Indradjajati, Sp THTKL mengatakan antusias pasien yang menderita gangguan pendengaran di sekitar Batam sangat tinggi. “Sudah ada beberapa pasien yang datang langsung ke RSBP Batam dari luar Batam seperti, Tanjung Balai Karimun, dan Belakang Padang,” kata Dwi Rini Indradjajati.

RSBP Batam menurut Dwi sudah menyediakan peralatan yang memadai dan mendukung seperti Audiometri dan Otoacoustic Emisions, alat yang dapat mendeteksi ketulian sejak bayi baru lahir. Selain itu, Program Manager Rumah Siput Indonesia, Eka Hikmat, MspecEd menjelaskan bahwa Auditory Verbal Therapi adalah salah satu pendekatan untuk anak-anak yang memiliki kesulitan pendengaran.

Pegelaran sharing berjalan sukses dan antusias oleh masyarakat, terbukti dari jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak mencapai 70 orang. Kegiatan ini dilakukan secara gratis dan terbuka untuk umum. Salah satu peserta penyuluhan mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas diselenggarakannya kegiatan penyuluhan oleh RSBP Batam dan Rumah Siput Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini sangat memberikan ilmu pengetahuan serta membantu dirinya dan masyarakat lain.(Nila)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA