Peduli Palu, Sigi dan Donggala, AJO Indonesia DPD Kepri Galang Donasi

Keprinews.com,Batam - Peduli bencana alam pasca gempa dan stunami di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi tengah, anggota dan ketua Aliansi Jurnalistik Online (AJO) Indonesia DPD Kepri, melakukan penggalangan dana dari masyarakat Batam yang ada di persimpangan  jalan lampu merah Nagoya, Batam, Rabu (17/10) sore.

AJO Indonesia Kepri Peduli Palu, Sigi dan Donggala melakukan penggalangan bantuan dari masyarakat batam

"Kegiatan sosial yang kami lakukan merupakan bentuk kepedulian AJO Indonesia DPD Kepri terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi tengah pasca gempa dan stunami beberapa waktu lalu, artinya kita ikut merasakan apa yang mereka rasakan saat ini," ujar Jonni Pakkun, Ketua AJO Indonesia DPD Kepri.

Dikatakan Jonni, untuk pengalangan donasi tersebut rencananya akan dilakukan hingga Rabu (24/10/2018), karena sesuai dengan ijin yang diberikan Dinsos.

Untuk kegiatan ini DPD AJO Indonesia kepri memiliki tagline #AJOIndonesia4Palu

"Kita ucapkan trimakasih Banyak pada masyarakat pada hari ini telah terkumpul Donasi sebanyak Rp 426,000.Hanya dalam waktu setengah jam pengumpulan Donasi, katanya

Pantuan media ini, masyarakat yang berkendara, tampak begitu antusias memberikan sumbangannya.

Bagi masyarakat, Kepri dan Batam khususnya bagi yang mau menyalurkan Donasi bantuan bisa disalurkan langsung ke posko Peduli Tsunami & Gempa #AJOIndonesia4Palu, yaitu dikantor perwakilan DPD AJO INDONESIA Kepri Komplek Ruko Tunas 2 Blok 2 A-2 (Batam center)


Ttd
Ketua/Sekretaris DPD AJO Indonesia-Kepri


Mengetahui
Ketua Umum
AJO Indonesia
Rival. A. Labbaika Alhasni

Sekretaris Jenderal
Zulfasli

Bendahara Umum
Hartono Harimurti

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA