PT MGTM Setelah Ditegur Melunak Dan Bersedia Membersihkan Tanah Yang Berserakan Dijalan

Keprinews. com,MOROTAI - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pulau Morotai, Mahfud Tuasikal, memberi respon cepat soal becek dan polusi udara yang di timbulkan akibat bertebarannya matrial tanah timbunan PT Mitra Global Teknik Mandiri (MGTM) di sepanjang jalan utama,  depan rumah sakit umum daerah (RSUD) pulau morotai.
Para pekerja Membersihkan Tanah yg Berserakan di jalan depan RSUD morotai

Setelah mendapat informasi soal badan jalan di depan RSUD ditutupi tanah matrial timbunan pembangunan RSUD sementara dalam pekerjaan yang diberitakan media ini, kepala BLH, Mahfud Tuasikal, menghubungi media ini, pada selasa 16/10/2018, menyampaikan, bahwa setelah mengetahui informasi ini, ia langsung berkoordinasi dengan direktur RSUD dan penanggung jawab proyek dari PT MGTM, untuk segera dibersihkan agar tidak menimbulkan protes masyarakat yang lebih luas lagi.

"Setelah menerima  informasi soal matrial tanah timbunan proyek pembangunan RSUD yang dikerjakan PT MGTM, bagitu banyak berserahkan di jalan raya, selasa pagi ini,  saya langsung telpon direktur RSUD meminta nomor penanggung jawab proyek dilapangan dan saya telah menelpon memanggil pengawasnya bernama sahrul, serta perintah agar pihak perusahan segera melakukan pembersihan dan mengangkat sisa sisa matrial dari jalan raya, " ungkapnya

Pihak perusahan pun,  kata Tuasikal, langsung merespon cepat dan melakukan pembersihan jalan dari matrial tanah, "pihak perusahan menggunakan satu mobil pemadam kebakan,  menyemprotkan air di jalan dan saat ini jalannya sudah dibersihkan," jelasnya

Dia berharap setiap perusahan yang mengangkut material agar selalu memperhatikan soal lingkungan dan mengawasi pekerjaan lapangan dengan maksimal,  agar matrial timbunannya tidak betserakan di jalan raya,  karena ini sangat mempengaruhi kenyamanan bagi pengendara motor roda dua.(oje/mona)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA