Manggala Agni Batam Lakukan Pembinaan MPA 6 Kelurahan

Keprinews.com,Batam - Manggala agni batam merupakan institusi pemerintah dibawah kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, tepatnya dibawah Balai Pengendalian perubahan iklim dan kebakaran hutan dan lahan wilayah sumatera. Untuk lebih mendekatkan diri pada Masyarakat dan meningkat keterampilan masyarakat peduli api (MPA) Manggala Agni Daops batam melaksanakan kegiatan Pembinaan MPA yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 10 - 11 Agustus 2018.

Pembinaan MPA ini juga dibuka oleh Kepala Daops Batam Ihsan Abdillah, dalam sambutannya menyampaikan penting peran serta Masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan dikelurahan masing terutama dalam kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta kegiatan pemadaman dini dan apabila sulit untuk ditangani maka dapat melaporkan secara langsung ke Manggala Agni Daops Batam.

Pada kesempatan ini kegiatan pembinaan MPA ini juga dihadiri oleh Kepala Seksi PKHL Balai PPIKHL Wilayah Sumatera dan staf sebagai supervisi kegiatan tersebut dibatam.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini MPA yang berjumlah 30 orang ini dibekali keterampilan pembuatan kepyok (alat manual pemukul api), penggunaan HP Android dalam mencari titik koordinat serta ilmu teknik pemadaman dll.

Masyarakat enam kelurahan Ini yang terbanyak kelurahan rempang cate kec. Galang 20 orang, dan 5  kelurahan lainnya masing - masing 2 orang, pantauan wartawan matakepri antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. (Tim)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA