TIM PENGAWAS DAN PENINDAKAN KARANTINA TANJUNGPINANG AMAN KAN MOBIL LORI BERISI DAGING BABI

Tim Pengawasan dan Penindakan Karantina Tanjungpinang menegah sebuah lori bermuatan daging babi olahan asal Tiongkok, Sabtu (11/8/2018).
Keprinews.com.Tanjungpinang,Barang bukti 40 dus daging babi olahan yang diamankan Kantor Karantina Tanjungpinang, Sabtu (11/8/2018) siang diduga hendak dikirim ke Tanjungbalai Karimun.
Hal itu diketahui dari pemilik bernama Akiong.Daging babi olahan dimuat jauh di Jakarta tujuan Batam.

Barang ternyata tidak berhenti di Batam melainkan menyebar kembali ke Tanjunguban, Kabupaten Bintan.
Dari Tanjunguban, daging babi olahan diduga tak berdokumen lengkap itu dikirim berikutnya ke Tanjungpinang.
Rencananya dari Tanjungpinang melalui pelabuhan rakyat milik Uddin di pulau Dompak, daging babi olahan akan dikirim ke Tanjung Balai Karimun.
Namun sudah keburu diamankan pihak Kantor Karantina Tanjungpinang yang dipimpin Donni Muksidayan.
"Kalau barang itu ada di Batam dan mau dibawa ke Karimun, mengapa lewat Tanjunguban dan Tanjungpinang. Artinya ada sesuatu," kata Kepala Kantor Karantina Tanjungpinang, Donni Muksidayan kepada TribunBatam.id
Menurut Donni, barang apa pun memang sudah memiliki izin BPOM. Namun, BPOM hanya mengeluarkan izin edar saja. Semua barang yang didistribusikan ke pulau-pulau, tetap mendapat pengawasan Kantor Karantina. 
Sumber:tribunnews

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA