BP Batam Dapat Penghargaan Kategori Video Profil PR Indonesia Award 2018

Keprinews.com,Batam-Dalam perhelatan ajang PR indonesia Award 2018 Bp Batam dapat penghargaan kategori video profil yang berlangsung di Surabaya, Kamis (29/3/2018) malam. Acara yang disejalankan dengan Festival rakyat Mlaku-mlaku nang Tunjungan di sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya, Jawa Timur itu penuh kesan yang sangat berharga dan apresiasi yang tinggi bagi Bp Batam.

Ketua BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo Menerima penghargaan di ajang PRIA 2018 Kategori Video Profil Di surabaya.


Tanpa pemimpin yang memahami pentingnya PR dan memberikan ruang strategis kepada tim PR untuk berkembang, mustahil PR dapat memberikan kontribusi optimal," ujar Founder dan CEO Majalah PR Indonesia, Asmono Wikan.

Sebanyak 16 juri ahli dikerahkan untuk memberikan penilaian obyektif Antara lain, Maria Wongsonagoro dan Magdalena Wenas (PR INDONESIA Gurus), Noke Kiroyan (Kiroyan Partners), Ariani Djalal (Kantor Staf Presiden), Troy Pantouw (Senior Consultant AIS Training and Consulting), Titis Widyatmoko (Pimred Brilio.net), Arbain Rambey (KOMPAS), Gunawan Alif (Indonesia CSR Society), dan banyak lagi.

Dalam perhelatan 'PR Indonesia Award (PRIA) 2018 ini, Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam berhasil mendapatkan penghargaan Video Profil Terbaik untuk lembaga non struktural. Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, yang berkesempatan menerima penganugerahan 'PR Indonesia Awards (PRIA) 2018' ini menyampaikan, Humas BP Batam saat ini semakin baik dan telah bertransformasi menjadi sebuah organisasi modern yang mengutamakan komunikasi dua arah.

Selain itu, Humas BP Batam bersama Subdit Promosi telah berhasil mengoptimalkan fungsinya memberikan informasi kepada masyarakat, serta para investor yang datang untuk berinvestasi di Kota Batam.

Humas BP Batam, lanjutnya, juga tak lupa peran pentingnya dalam roda pemerintahan, dan menyadari bahwa tuntutan masyarakat semakin tinggi dalam kebutuhan informasi yang transparan, akurat dan cepat.

"Selama tahun 2017 kami melakukan pembenahan di berbagai aspek, sehingga kinerja Humas BP Batam dapat semakin baik dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Lukita.

Plh Direktur Promosi dan Humas BP Batam. Ady Soegiharto, mengapresi kepercayan publik dan dewan juri terhadap institusi yang dipimpinnya. Keberhasilan meraih penghargaan 'PR Indonesia Award (PRIA) 2018' ini, kata Ady, berkat kerja keras seluruh staf Humas BP Batam dan dukungan penuh dari pimpinan BP Batam.

"Terima kasih kepada Bapak Kepala BP Batam yang meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk menerima penghargaan sekaligus memberikan dukungan, sehingga Humas BP Batam ke depan bisa menyusun program-program kehumasan (public relation) yang strategis," ungkapnya.

"Tentunya, penghargaan ini menjadi pemicu bagi kami untuk menghadirkan karya-karya kehumasn terbaik di masa yang akan datang," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Humas BP Batam, Mohamad Taofan, mengungkapkan bahwa pada tahun 2017, Humas BP Batam juga telah berhasil mendapatkan penghargaan, Keterbukaan Informasi Publik 2018.

"Ke depan, Humas BP Batam akan melakukan peningkatan efektifitas dan efisiensi, optimalisasi media sosial, memperkuat kemitraan dan fokus pada strategi kehumasan, penghargaan ini juga pembuka pintu semangat kami untuk bekerja lebih keras di tahun 2018 demi melayani masyarakat Kota Batam khususnya dan seluruh rakyat Indonesia," kata Taofan.(humas).

Editor: hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA