Ahkirnya Sule Setujui Keinginan Istri

Foto kebersamaan keluarga sule
Setelah melalui beberapa proses mediasi, Sule akhirnya memberikan jawaban mengenai gugatan cerai yang dilayangkan sang istri, Lina.
Sule kini sudah menyetujui gugatan Lina untuk bercerai.
Meski menyetujui gugatan tersebut, namun Sule juga memberikan sebuah syarat pada istrinya.
Melansir dari Kompas.com, Sule ingin keempat anaknya ikut bersamanya.

Sule menginginkan hak asuh ke-4 anak jatuh ke tangan dirinya.
"Perwalian anak, jadi Sule ingin anak ikut Sule," ujar kuasa hukum Sule, Dose Hudaya, Kamis (9/8/2018).
Bukan tanpa alasan Sule menginginkan hak asuh anak tersebut.
Kuasa hukum Sule, Dose Hudaya, mengungkapkan kalau komedian kondang ini menginginkan hak asuh anak dikarenakan mereka sudah terbiasa tinggal bersama Sule.
"Soalnya kan seandainya orang tua berpisah yang penting anak-anak mah ngumpul. Kan selama ini juga terbiasa sama Sule," kata Dose.
Selama ini anak-anak memang kerap terlihat bersama Sule.
Bahkan mereka sempat liburan berlima ke luar negeri tanpa Lina.
Sule juga kerap membagikan moment bersama keempat buah hatinya.
Saat putri semata wayangnya, Putri Delina, merayakan ulang tahun yang ke-17, Lina juga tak tampak hadir.
Padahal kala itu pesta ulang tahun Putri Delina cukup meriah.

Rizky Febian yang menyanyikan lagu Kesempurnaan Cinta diatas panggung pun sempat meneteskan air mata.
Sule yang melihat Iky menangis langsung menyusul ke panggung dan memeluk putra sulungnya tersebut.
Sejak mengajukan gugatan cerai untuk Sule pada 26 April 2018 lalu, Lina dikabarkan tinggal di Bandung.
Lina juga sudah tak lagi terlihat di layar kaca mendampingi Sule seperti biasanya.

Pakar ekspresi, Endang Face Reader, mengungkap sifat asli istri Sule, Lina.
Endang mengatakan bahwa karakter asli Lina itu pada program siaran Obsesi yang tayang di GTV edisi 12 Juli 2018.
Ia mengungkapkan bahwa Lina merupakan tipe ibu telaten.
Endang melihat Lina sudah menjadi sosok ibu yang all out.
Lina telah memberikan upaya terbaiknya untuk keluarga.

Selain all out menjadi orangtua, Lina juga seorang sosok penyayang.
Sifat penyayang itu didukung dengan rasa kepercayaan yang total.
"Dari wajah yang saya perhatikan tadi, karakter Lina ini adalah sosok ibu yang telaten,"
"(Lalu) All out kalau buat keluarga, penyayang dan percayanya itu total," kata Endang seperti dilansir dari Grid.id, Jumat (10/8/2018).
Menurut Endang, Lina kini menjadi pribadi yang sulit memaafkan setelah merasa dikhianati.
Hal itu harus mengharukan Sule agar lebih bekerja keras untuk memenangkan hati Lina kembali.
Ketika dia dikhianati memang susah sekali untuk memaafkan," ujarnya.
Ia juga melihat Lina semakin kuat ingin berpisah selama proses perceraian.
Itu berbeda yang ia lihat dibenak Sule yang semakin pasrah.
Kepasrahan Sule terlihat ketika akhirnya menerima gugatan cerai setelah beberapa kali sidang cerai.
Sebelumnya diberitakan Lina mengugat cerai Sule pada 20 April 2018.
Sidang cerai perdana tak dihadiri Sule pada awal Juni 2018.
Sule dan Lina kemudian bertatap muka dalam persidangan pada Kamis (5/7/2018) dan bertemu lagi pada Kamis (9/8/2018).
Sumber:Tribun news

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA