Klasemen Sementara Medali Asian Games 2018 Hari Ini, 20 Agustus 2018

Keprinews.com - Sejumlah cabor Asian Games 2018 telah menyelesaikan pertandingannya hari ini, Minggu (20/08/18).

 Berikut klasemen sementara medali Asian Games 2018.  Asian Games 2018 telah resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (20/08/18). Dan hari ini, (20/08/18), sejumlah cabang olahraga telah menggelar pertandingannya.


Beberapa nomor, bahkan sudah menggelar pertandingan di partai final. Itu artinya, sejumlah medali sudah diperebutkan oleh negara-negara peserta Asian Games 2018.

 Salah satu cabor yang sudah menggelar nomor final adalah Wushu. Wushu menggelar nomor final Changquan Putra.  Dari nomor inilah, tuan rumah Indonesia meraih medali pertama di perhelatan Asian Games 2018. Medali perak diraih oleh Edgar Xavier Marvelo yang hanya kalah tipis dari atlet China Peiyuan Sun sang peraih medali emas.

Medali emas pertama Indonesia akhirnya datang dari cabang olahraga Taekwondo. Defia Rosmaniar memberikan medali emas bagi Merah Putih, dari nomor Women Individual Poomsae.

Defia Rosmaniar mengalahkan Taekwondoin asal Iran, Marjan Salahshouri di pertandingan final. Defia Rosmaniar menang dengan perolehan poin, 8.690 unggul dari atlet Iran yang meraih 8.470 poin.

 Dengan dua medali tersebut, Indonesia untuk sementara ada di peringkat empat klasemen sementara. Peringkat satu saat ini dipegang oleh China dengan raihan 6 medali emas, 4 medali perak, dan 4 medali perunggu.

Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games 2018 Berikut ini klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018, Minggu (19/08/18): No. Negara Emas Perak Perunggu Total 1. China 7 5 4 16 2. Jepang 3 5 4 12 3. Korea Selatan 2 3 4 9 4. Indonesia 1 1 0 2 5. Taiwan 1 0 3 4 6. India 1 0 1 2 7. Kazakhstan 1 0 1 2 8. Thailand 1 0 1 2 9. Mongolia 1 0 0 1 10. Iran 0 2 1 3 Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018

Sum:indosport

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA