HARI BAKTI KE-71TNI AU, PERSONEL WINGDIKTEKKAL ZIARAH DAN TABUR BUNGA DI TMP CIDONGKOL SUBANG

Keprinews.com-Kalijati-Sebagai wujud penghormatan dan penghargaan terhadap para pahlawan bangsa, seluruh personel Wingdiktekkal Kalijati dan personel Lanud Suryadarma serta PIA Ardhya Garini Cabang 5/D I Lanud Suryadarma dan PIA Ardhya Garini Cabang 5/Gabungan II Wingdiktekkal mengadakan upacara ziarah dan tabur bunga di taman makam pahlawan (TMP) Cidongkol Kabupaten Subang, Jumat tanggal 27 Juli 2018. Kegiatan ini diselanggarakan dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-71 TNI AU tahun 2018.

Upacara Ziarah dipimpin oleh Komandan Wingdiktekkal Kolonel Tek Stevanus Ervin Suryadi  diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, peletakan karangan bunga, dilanjutkan doa dan diakhiri dengan tabur bunga di pusara para pahlawan oleh pimpinan ziarah dilanjutkan oleh peserta ziarah.

Peristiwa 29 Juli 1947 merupakan peristiwa heroik, dimana para perintis TNI AU, diantaranya Komodor Muda Udara Agustinus Adi Sutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh dan Opsir Muda Udara Adi Sumarmo Wirjokusumo gugur dalam misi kemanusiaan membawa obat-obatan sumbangan palang merah Malaya untuk palang merah Indonesia, menggunakan pesawat Dakota VT-CLA ditembak jatuh oleh dua (2) pesawat pemburu P-40 Kitty Hawk Belanda didesa Ngoto Bantul Jogjakarta. Ungkap Komandan Wingdiktekkal Kolonel Tek Stevanus Ervin Suryadi disela acara ziarah dan tabur bunga.

Ziarah dan tabur bunga ini merupakan salah satu tradisi kejuangan yang rutin dilakukan oleh prajurit TNI AU sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur. Jelas pria bunga tiga dipundak tersebut.

Hadir dalam acara ziarah dan tabur bunga, Danwing 8 Kolonel Pnb Suliono, Pjs Bupati Subang, Ketua DPRD Subang, Forkopimda Kabupaten Subang, Para pejabat Lanud Suryadarma, Para pejabat Wingdiktekkal, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 5/D I Lanud Suryadarma Ny. Alem Sembiring, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 5/G II Wingdiktekkal Ny. Nining Ervin Suryadi serta para purnawirawan TNI AU Kalijati. Jumat (27/7).

(sumber :Tgh/Oje)

Editor:hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA