Danlantamal IV Tanjungpinang, Menjadi Pembicara Seminar Di Depan Mahasiswa Uniba

Keprinews.com,Batam - Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno, SE, M.M, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang  menjadi pembicara dalam seminar acara yang dilaksanakan Mahasiswa Progaram Pasca Sarjana (S2) Universitas Batam (Uniba), Jumat (20/7/2018) di Aula Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), Batu Ampar Batam.
Foto bersama Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno, SE, M.M. ,Walikota Batam H. M. Rudi, SE, M.M, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Batam (Uniba) Prof. Syamsul Arifin, SH, MH Seminar pasca S2 Uniba

Seminar yang dilaksanakan Mahasiswa Program Pasca Sarjana Uniba tersebut, bertema "Strategis Optimalisasi Dalam Perspektif Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan di Industri Maritim Batam".

Dalam seminar tersebut, selain Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno, SE, M.M. Yang memberikan materi, Walikota Batam H. M. Rudi, SE, M.M, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Batam (Uniba) Prof. Syamsul Arifin, SH, MH, Dekan Uniba juga memberikan materi, juga di hadirin mahasiswa dan mahasiswi  fakultas hukum S1 dan Pasca Sarjana hukum (S2).

Pada seminar tersebut Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno, SE, M.M,  membawakan materi tentang "Peran Lantamal IV Tanjungpinang dalam rangka perlindungan dan pengelolaan industri maritim di Batam".

Usai pelaksanaan seminar, Danlantamal IV di dampingi Walikota Batam, Profesor Syamsul Arifin, SH dan Aspotmar Danlantamal IV lanjut melakukan penanaman pohon di halaman Aula Biro Klasifikasi Indonesia, Batu Ampar Batam, sebagai bentuk kepedulian terhadap penghijauan lingkungan.

 "Bahwa TNI dan Uniba sudah ada MoU, yang kasalnya bapak Prof. Dr. Mastio, menandatangani MoU sehingga ada fakultas kedokteran sehingga uasnya bisa di rumah sakit Angkatan Laut Tanjung pinang. Alhamdulillah tadi saya menyampaikan sekilas tentang peranan AL dan aspek lingkungan hidup itu apa, yang bisa kita perbuat. Kedepannya saya berharap di Kepri ini ada pusat pengkajian lingkungan hidup, "ujar Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno, SE, M.M, usai penanaman pohon di halaman Aula Biro Klasifikasi Indonesia, Batu Ampar Batam.(tim)

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA