Latihan Perang Dbibir Pantai, KAPUSKESAD Siap Dukung Kesehatan

Keprinews.com,Morotai -Latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) tahun 2018, disimulasikan untuk penguasaan dan pengendalian kembali Pangkalan Udara yang telah direbut musuh. Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat, yaitu Selaru, Morotai dan Timika. Latihan PPRC di Morotai, dipusatkan di Pangkalan TNI AU Leo Wattimena, Morotai.11/5/2018.

Satu sisi yang tidak kalah penting dalam perang adalah Dukungan Kesehatan terhadap prajurit TNI. Untuk mendukung kesehatan prajurit TNI yang sedang berlatih di Morotai, Kapuskes TNI AD Mayjen TNI dr. Bambang Dwi Hasto, Sp. B., FINACS, bertanggung jawab untuk memelihara kesehatan dan memberikan tindakan medis terbaik untuk prajurit TNI.

Pada kesempatan tersebut, setiba di Pulau Morotai, beliau langsung mengecek kesiapan layanan kesehatan terhadap prajurit yang sedang berlatih. Kunjungan pertama dilakukan pada Posko Kesehatan PPRC di Morotai, yaitu Rumah Sakit Lanud Leo Wattimena. Kunjungan ini disambut langsung oleh Kepala Rumah Sakit Lanud Leo Wattimena, Mayor Kes Jamas Rahadi, S.Kep. Kapuskesad menekan kepada Kepala Rumah Sakit agar memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan terhadap prajurit sebaik-baiknya.

Kunjungan berikutnya menuju RSUD Kabupaten Pulau Morotai. Beliau mengecek langsung Instalasi Gawat Darurat (IGD), Kamar Operasi dan Instalasi Care Unit (ICU). Beliau berpesan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan terbaik jika ada tindakan medis yang harus dilakukan terhadap prajurit.

Dalam mendukung latihan PPRC tahun 2018 di Morotai, Kapuskes TNI, Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS memerintahkan Kapuskesad sebagai penanggung jawab dukungan kesehatan di Morotai dan gabungan unsur TNI medis dan paramedis, diantaranya 4 orang dokter bedah,  dokter spesialis orthopedi, dokter spesialis anestesi, dokter umum, dan perawat bedah mahir serta paramedis lainnya, yang terdiri dari 3 Matra TNI berbagai kesatuan dijajaran Puskes TNI, AD, AL dan AU.

Mengakhiri kunjungan, beliau menyatakan siap dengan fasilitas yang dimiliki, untuk mendukung kesehatan dalam Latihan PPRC TNI tahun 2018 yang dilaksanakan di Morotai. (Oje/JMS)

Editor hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA