Babinsa Cengkareng Sabet Juara III Lomba Azan

Keprinews.com,JAKARTA - Jajaran Koramil 04/Cengkareng Kodim 0503/Jakarta Barat patut berbangga dengan Sertu Sapran Hasibuan. Sebab bisa merebut juara dalam lomba adzan yang diadakan oleh Polres Metro Jakarta Barat dan Kodim 0503/JB. Selasa (8/5).
Sertu sapran hasibuan sebet juara 3 dalam acara lomba azan yang dilaksanakan polres metro jakarta barat

Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Baitur Rohmah Polres Metro Jakarta Barat, Jalan Letjen S. Parman, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah. Sebanyak 25 peserta yang terdiri, 17 orang jajaran Polres Metro Jakarta Barat dan delapan jajaran Kodim 0503/JB.


Sertu Sapran Hasibuan mendapatkan penilaian 484 dan berhasil merebut juara ketiga dalam lomba tersebut. Juri penilain yaitu Ustad Rosidi dan Ustad Abdul Hakim dari Dewan Masjid Indonesia, sedangkan Juri Ketiga Kompol Heru Julianto (Kasi Pengawas Polres Metro Jakarta Barat).

Untuk juara pertama direbut oleh Bripka Deky dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, dan juara kedua disematkan kepada Briptu Rizky dari Polsek Kalideres.

"Masih banyak rangkaian kegiatan menyambut bulan Ramadhan. Ada lomba khotib dan lomba qori. Nanti kita pun akan adakan buka puasa Polri-TNI dengan kaum marjinal di bawah kolong jembatan, serta yatim piatu," ujar Kombes Pol Hengki Haryadi, Kapolres Metro Jakarta Barat.

Sementara Dandim 0503/JB Letkol Kav Andre Henry Masenggi memberikan selamat kepada seluruh peserta, terutama bagi yang meraih juara. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Polri yang sangat baik.

"TNI-Polri bersinergi tidak hanya di medan tugas saja, namun dalam segala bidang. Kalah menang adalah biasa, yang penting TNI-Polri tetap solid dalam mengembang tugas negara," tandasnya. (Red/nia)

Editor;hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA