Jokowi :Selamat Hari Kartini Kepada Korps Wanita Dari TNI Dan Polri

Keprinews.com,Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada anggota korps wanita dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saat memberikan arahan di acara "Apel Bersama Wanita TNI, Polri, dan Segenap Wanita Komponen Bangsa" di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi banyaknya anggota korps wanita dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia yang menjadi idola warganet di sosial media. Menurut Jokowi, anggota korps wanita TNI dan Polri mampu menunjukkan model pelayanan publik saat ini.

"Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan selamat Hari Kartini kepada saudari-saudari yang hebat dan pemberani dan tidak gentar terhadap tantangan dan risiko," kata Jokowi.

Di apel bersama itu, Jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sebanyak 10 ribu Wanita TNI-Polisi Wanita, PNS Wanita TNI-Polri, ASN Departemen dan Lembaga hadir dalam apel tersebut. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga hadir.

Jokowi mengenakan jas hitam dengan kemeja putih, dasi merah, dan peci. Hadi mengenakan pakaian biru khas TNI Angkatan Udara.

Apel bersama yang dihadiri Jokowi itu dimeriahkan dengan pertunjukkan musik, drama kolosal Malahayati dan Kartini, pasukan berkuda, motor gede, atraksi terjun payung, memeriahkan acara tersebut. Para prajurit dan peserta apel mulai memadati lapangan Monas sejak pukul 06.30.

"Pendekatan sosial yang ramah terhadap masyarakat, pelayanan yang sopan dan penuh penghormatan adalah karakter pelayanan publik saat ini," kata Jokowi.

Jokowi menuturkan anggota korps wanita TNI dan Polri adalah sosok yang hebat dan pemberani. Mereka tidak gentar terhadap profesinya yang beresiko. "Terima kasih atas kontribusi saudari dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara," ucapnya.

Jumlah korps wanita yang makin besar ini, kata Jokowi, bukan karena belas kasih pemerintah. "Karena masyarakat, pemerintah, dan negara membutuhkan peran wanita yang lebih besar," tuturnya.

Jokowi berujar masyarakat melihat korps wanita semakin di depan dalam menjalankan fungsi TNI dan Polri yaitu memberikan rasa aman. Karena itu, banyak pula korps wanita yang kini menduduki posisi posisi strategis di TNI dan Polri.

Selain itu, dalam beberapa aksinya korps wanita TNI dan Polri dinilai terampil dan bisa mengubah situasi yang sulit menjadi terkendali. "Itulah kelebihan perempuan. Lembut tapi tegas, itulah yang dibutuhkan bangsa ini," katanya.(red/nia)

Editor:hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA