Bupati Lingga Dan Bupati Gorontalo Melakukan Kunjungan Ke Kementrian Pertanian

Keprinews.com, Lingga - Kunjungan Bupati Lingga dan Bupati Gorontalo ke Kementerian Pertanian  H Alias Wello, S.IP dan Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd dengan menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (19/04/2018).

Dalam kunjugan tersebut membahas dan  memantapkan progres visi misi dunia pertanian di perbatasan yang mana progres pertanian dan ketahanan pangan diwilayah perbatasan sangat dibutuhkan.
Pertemuan Bupati Lingga dan Bupati Gorontalo dengan menteri Pertanian Di kantor Kementrian pertanian

"Dan yang Kedua Bupati juga memaparkan akan serius untuk membangun daerahnya masing-masing karena perlunya suatu program  yang bisa mengembangkan sesuai progres yang akan kita terapkan/ hal ini langsung  mendapat respon yang positif dan baik dari Menteri Pertanian,sesudah melakukan pertemuan kedua Bupati  langsung bertemu dengan orang dekatnya Menteri Pertanian  untuk segera merealisasikan program tersebut.

Dalam pembahasan ini Pemkab Lingga akhirnya mendapatkan alokasi bantuan 500 ekor sapi, Kelapa dan sejumlah bantuan Alsintan,dan Untuk tahap awal Kabupaten Lingga mendapat 220 ekor sapi.

"Sebagai bentuk komitmen Bupati Lingga di sektor pertanian dan perternakan,Bupati yang senantiasa gesit ini seusai pertemuan sumringah tetap optimis dalam membangun Kabupaten Lingga," ujar Pemuda HKTI Kepri, Safarrudin, Kamis (19/04/2018).

"Sementara dalam pertemuan itu juga Bupati Gorontalo Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd selaku ketua Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek) menjelaskan akan melakukan kegiatan-kegiatan di Gorontalo sebagai agenda menyambut kehadiran Presiden,Diantarnya menanam kelapa, padi Gogo dan Rakornas serta pencanangan revitalisasi kelapa nasional,Bupati Lingga juga Sekretaris Kopek sangat mendukung agenda ini," ujar  Safaruddin.(hen/tim)

Editor:hen

Subscribe to receive free email updates:

DUKUNGAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA Proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan puncak dari semua perjuangan bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan mendapatkan sambutan yang luar biasa dan dukungan yang spontan dari segenap penjuru tanah air. Dinding-dinding rumah dan bangunan, pagar-pagar tembok, gerbong-gerbong kereta api, dan apa saja, penuh dengan tulisan merah “MERDEKA ATAU MATI.” Juga tulisan “SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA.” Maklumat Pemerintah tanggal 31 Agustus 1945 telah menetapkan Pekik Perjuangan “MERDEKA”sebagai salam nasional yang berlaku mulai tanggal 1 September 1945. Caranya dengan mengangkat tangan setinggi bahu, telapak tangan menghadap ke muka, dan bersamaan dengan itu memekikkan “Merdeka”. Pekik “Merdeka” menggema di mana-mana di seluruh wilayah Indonesia.KEPRINEWS.COM-MEDIA AKTUAL DAN TERPERCAYA